Published
6 tahun agoon
TIMIKA, HaIPapua.com – Ratusan koli bahan makanan dan obat-obatan bantuan dari Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI-AL) yang diangkut menggunakan kapal LCT dari Pelabuhan Poumako Timika, akhirnya tiba di Pelabuhan Agats, Kabupaten Asmat.
Bantuan untuk penanggulangan Kejadian Luar Biasa (KLB) campak dan gizi buruk itu langsung diserahkan Komandan Pos TNI AL, Letda Laut Diki kepada Kepala Dinas Sosial Kabupaten Asmat, Amir Mahmud selaku koordinator bantuan peduli Asmat.
Sebelumnya, bantuan dari Keluarga Besar TNI AL ini sudah diserahterimakan secara simbolis oleh Komandan Lantamal XI Merauke, Brigjen Mar Bambang Sutrisno dan Ketua Korcab XI Jalasenastri Merauke Ny. Lilla Bambang Sutrisno kepada Bupati Asmat, Elisa Kambu, Jumat (19/1/2018) lalu.
(Baca Juga: KLB Asmat adalah Cobaan bagi Bangsa Indonesia, TNI Selalu Siap Membantu)
Bantuan dari TNI AL itu, kata Bambang Sutrisno, setelah Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Ade Supandi memerintahkan seluruh jajarannya untuk ikut berperan serta membantu saudara-saudara di Kabupaten Asmat yang tertimpa musibah wabah campak dan gizi buruk.
Selain itu, Ibu Ketua Umum Jalasenastri Ny. Endah Ade Supandi dan jajarannya juga ikut berpartisipasi memberikan sumbangan bahan makanan dan obat-obatan.
“Bantuan ini sebelumnya sudah dikirim ke Timika, namun karena kendala pengiriman, sumbangan ini baru bisa diangkut menggunakan Kapal LCT dari Pelabuhan Poumako, Kabupaten Mimika,” kata Bambang Sutrisno, Kamis (25/1/2018).
Menurut Bambang Sutrisno, keterlibatan TNI-AL dalam tim penanggulangan KLB Asmat dengan mengirim tenaga kesehatan Lantamal XI Merauke yang dipimpin Letda Laut (K) dr Christopher. Tim ini sudah melakukan pengobatan antara lain di Distrik Akat dan Jetsy.
“Kami berharap musibah di Kabupaten Asmat ini bisa cepat teratasi,” kata Bambang Sutrisno. (Mas)
19 buah Batrey SBNP Hilang, Freeport Syahbandar dan Apkam Patroli Gabungan
Polres Asmat Tetapkan 9 Orang Tersangka Dalam Kerusuhan di Agats
Aksi Penolakan Pelantikan Bupati Asmat Berujung Rusuh, 11 Orang Diamankan
Kronologis Kerusuhan di Distrik Fayit Versi Keuskupan Agats
Ini Temuan Tim Investigasi TNI-Polri dan Komnas HAM Papua di Distrik Fayit
KRI Rencong 622 Terbakar di Perairan Sorong, TNI AL Bentuk Tim Investigasi