Published
2 minggu agoon
TIMIKA,KTP.com – Febriani, gadis berusia 11 tahun yang dilaporkan terseret ombak di perairan Keakwa pada Selasa 1 April 2025 ditemukan, dalam keadaan meninggal dunia sekitar pukul 17.00 WIT, Rabu (2/4/2025).
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika, I Wayan Suyatna mengatakan, melalui Kasubsie Operasi SAR, Charles Y. Batlajery menjelaskan, korban ditemukan oleh warga setempat yang ikut melakukan pencarian di sekitar pantai.
Jasad korban ditemukan masyarakat setempat setelah melakukan pencarian dengan menyisir tepi pantai sepanjang 2,5 kilometer dari lokasi kejadian.
“Korban selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga korban dan selanjutnya dievakuasi menuju Timika,” kata Charles, Rabu malam.
Charles melanjutkan, dengan ditemukannya korban maka operasi SAR diusulkan ditutup, dan potensi SAR yang terlibat dikembalikan ke satuan masing-masing dengan ucapan terima kasih.
Diberitakan sebelumnya bahwa Tim SAR gabungan kembali melaksanakan operasi SAR pencarian satu korban hilang terseret ombak di perairan Keakwa, Distrik Mimika Tengah, Mimika, Papua Tengah, Rabu pagi.
Adapun Tim SAR gabungan yang dilibatkan dalam operasi tersebut terdiri dari Rescuer Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika, Pol Air dan keluarga korban.
Tim SAR gabungan menggunakan 2 unit perahu karet dan RBB 600 PK. Perahu karet akan melakukan penyisiran perairan dangkal pantai Kekwa dan RBB akan melakukan penyisiran perairan dalam perairan Keakwa.
Guna memaksimalkan pencarian korban Tim Rescue juga akan menggunakan drone thermal untuk penyisiran dari udara.
Sementara itu, peristiwa yang menimpa Febriani (11) ini terjadi pada Selasa 1 April 2025. Berdasarkan laporan yang disampaikan seorang warga bernama Ichal kepada Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika bahwa kala itu, Febriani beserta keluarganya tengah berlibur di Kampung Keakwa, Distrik Mimika Tengah, Mimika Papua Tengah untuk menikmati wisata pantai di kampung tersebut.
Berdasarkan keterangan pelapor, korban dilaporkan berenang bersama 3 rekanya berenang di tepi pantai. Namun, mereka terseret ombak. Kemudian, 3 orang rekanya berhasil selamat setelah ditolong rekan-rekan lainya namun Febriani tidak sempat tertolong dan tenggelam.
Menerima laporan tersebut, Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika kemudian memberangkatkan Tim Rescue munuju lokasi kejadian. Namun, dikarenakan kondisi sudah sore dan tidak memungkinkan untuk melakukan pencarian, tim Rescue akhirnya bermalam di dermaga SAR Timika.(MWW)
Seorang Penumpang KM Sirimau Ceburkan Diri ke Laut, Tim SAR Lakukan Pencarian
Perahu Bermuatan Kepiting Terbalik di Perairan Puriri Timika, Dua Orang Selamat Satu Orang Hilang
Operasi SAR Laka Laut di Muara Kali Yamas Ditutup
Kapal LCT Prima Star Kandas di Muara Poumako, 109 Penumpang Dievakuasi
Long Boat 40 PK Hilang Kontak, SAR Gabungan Lakukan Pencarian
Hari Ketiga Operasi Pencarian Satu Korban Tenggelamnya KM Syukurillah oleh SAR Timika Belum Ditemukan