Connect with us

Tanah Papua

18 orang Warga dan Pekerja Bangunan Berhasil Dievakuasi dari Distrik Alama

Published

on

TIMIKA,KTP.com – Aparat TNI-Polri berhasil melaksanakan misi kemanusiaan melakukan evakuasi terhadap 18 orang warga dan pekerja bangunan dari Distrik Alama Kabupaten Mimika.

18 orang tersebut telah dievakuasi ke Timika menggunakan tiga unit helikopter, Senin (20/2/2023).

Panglima Kodam XVII/ Cenderawasih Mayjen TNI Muhammad Mustafa Saleh didampingi Danpas Brimob, Danrem 172/PWY, Kapolres Mimika dan Satgas udara saat menggelar konferensi pers di Lanud Yohanis Kapiyau-Timika, menyampaikan bahwa dari 18 orang yang dievakuasi tersebut 10 diantaranya adalah pekerja Puskemas Yenggelo Distrik Yanggelo Kabupaten Nduga sedang 8 orang lainnya adalah warga Alama Distrik Alama Kabupaten Mimika.

“Total yang kita evakuasi ada 18 orang, ini terdiri dari 10 pekerja tambah 8 warga Alama yang memang membutuhkan untuk dievakuasi ke Timika untuk berobat ,”kata Pangdam.

Pangdam mengatakan bahwa evakuasi terhadap 10 orang pekerja proyek pembangunan Puskemas di Yenggelo tersebut dilakukan atas permintaan Atmin Gwijangge.

“Kanapa kami evakuasi karena yang pertama ada permintaan dari saudara kita Atmin Gwijangge, yang mana mereka baru menyelesaikan pekerjaan Puskemas Yenggelo.
Tiba tiba ada peristiwa di Paro kemudian mereka menyelamatkan diri karena ada indikasi dan informasi yang mereka terima bahwa ikut juga menjadi target disandra,”kata Pangdam.

Pangdam mengatakan 10 orang pekerja ini kemudian berjalan kaki dari Yenggelo menuju ke Distrik Alama Kabupaten Mimika untuk untuk menyelamatkan diri dan meminta bantuan evakuasi.

Panglima Kodam XVII/ Cenderawasih Mayjen TNI Muhammad Mustafa Saleh didampingi Danpas Brimob, Danrem 172/PWY, Kapolres Mimika dan Satgas udara saat menggelar konferensi pers di Lanud Yohanis Kapiyau-Timika.Foto: Marsel Balawanga/Kabartanahpapua.com

“Beliau (Atmin Gwijangge) sudah mengupayakan adanya bantuan penjemputan dari penerbangan sipil namun tidak ada yang berani.Sehingga beliau menghubungi pak Dandrem, kebetulan kenal, sehingga kami dengan pertimbangan aspek kemanusiaan tadi kami melaksanakan operasi penyelamatan evakuasi,”kata Pangdam.

Saat ini 10 orang pekerja dan delapan warga tersebut telah berhasil dievakuasi dan sedang mendapatkan perawatan di RSUD Mimika.

Pangdam menegaskan bahwa operasi penyelamatan tersebut dilakukan sesuai dengan standar operasi TNI-POLRI.

“dan alhamdulillah ini sudah terlaksana dengan baik,”kata Pangdam.

Sementara itu Atmin Gwijangge, dirnya meminta bantuan kepada aparat TNI-Polri untuk mengevakuasi dirinya dan rekannya di Distrik Alama menuju ke Timika.

“Saya telepon untuk bantu saya jemput saya di Alama dan telah tiba di Timika,”kata Atmin.

Atmin juga menyampaikan terimakasih kepada aparat TNI-POLRI yang telah mengevakuasi dirinya dan rekan rekannya dengan selamat sampai ke Timika.(MSC)

Komentar