Published
16 jam agoon
TIMIKA,KTP.com – Dalam rangka mensukseskan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Mimika menyelenggarakan doa lintas agama, di Ballroom Hotel Horison Diana Timika, Sabtu (21/9/2024).
Doa lintas agama ini dihadiri oleh unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), organisasi kemasyarakatan (Ormas), organisasi pemuda hingga organisasi keagamaan serta wakil dari bakal pasangan calon Alexander Omaleng – Yusuf Rombe (AIYE) dan Peggi Patrisia Pattipi dari pasangan calon Maximus Tipagau – Peggi Patrisia Pattipi (MP3).
Ketua FKUB Kabupaten Mimika, Jeffrey C. Hutagalung menyampaikan, FKUB membawa mandat kerukunan dan toleransi dalam menyambut Pilkada. Poin utamanya adalah dalam rangka mewujudkan Pilkada yang aman, damai, kondusif, berkualitas dan bermartabat.
Jeffrey juga mengatakan, dengan mengundang bakal pasangan calon yang akan bertarung dalam Pilkada serentak 2024, FKUB juga menjadi pesan kepada semua pemeluk agama agar dapat menghadiri doa lintas agama yang dilakukan oleh FKUB.
Hal ini bertujuan untuk mencegah adanya kelompok-kelompok yang memanfaatkan rumah ibadah sebagai tempat untuk berkampanye dan lain sebagainya tentang dunia politik.
“Kita tahu bersama bahwa dalam aturan perundang-undangan memang rumah ibadah tidak boleh dijadikan tempat untuk kita mau bilang berkampanye juga salah. Walaupun belum masuk kampanye tapi hal-hal yang terkait di dalamnya ada unsur-unsur itu lebih baik dihindari,” kata Jeffrey.
Sementara itu, Asisten II Bidang Ekonomi dan Pemerintahan, Setda Kabupaten Mimika, Willem Naa mewakili Pemerintah Daerah menyampaikan apresiasi kepada FKUB atas pelaksanaan doa lintas agama dalam rangka mensukseskan Pilkada tersebut.
Willem menyebut, jika doa dilayangkan untuk keamanan maka upaya untuk mewujudkannya juga harus dilakukan. Hal ini juga harus diperkuat dengan peran aktif masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama Pilkada sehingga Mimika selalu kondusif.
“Saya juga ingin mengatakan agar setiap pemeluk agama tidak menggunakan kesempatan Pilkada ini sebagai peluang untuk melakukan hal-hal yang nantinya dapat merugikan agama itu sendiri,” tegas Willem Naa.
Willem juga berpesan, seluruh masyarakat yang memiliki hak pilih agar dapat menggunakannya dengan bijak. Ia juga meminta aparatur sipil negara (ASN) di lingkup Pemerintah Kabupaten Mimika serta TNI Polri selalu netral dan menunjukkan sikap profesionalismenya dan tidak terjerumus dalam politik praktis.
“Bagi seluruh masyarakat Mimika, mari kita bersama-sama menjaga situasi kamtibmas agar tetap dalam keadaan aman dan kondusif menjelang Pilkada serentak 2024, jangan mudah percaya ataupun terpengaruh terhadap berita ataupun isu-isu hoax yang belum pasti kebenarannya,” pungkasnya.(MWW)
Tim Kampanye Koalisi Rakyat Bersatu Paslon JOEL Dilantik, Petrus: JOEL Akan Menghapus Air Mata Masyarakat AMOR
Dukungan JOEL Terus Mengalir, Simak Pernyataan, Elfinus Omaleng, Rafael Takareyau, Karel Kum, Anton Bukaleng dan Helena Beanal
Merasa Terpanggil, Mantan Karyawan LPMAK Siap Dukung JOEL Dengan Membuktikan Ini…
Anton Bukaleng : Yang Bisa Amankan Timika Hanya JOEL, Membangun Dengan Hati
Siap Menangkan Joel, Posko Relawan Jarum Super Jempol for JOEL Diresmikan
Johannes Rettob Mengundurkan Diri Dari Ketua PMI Mimika, Ini Alasannya