Connect with us

Tanah Papua

Ratusan Massa Yohanes You Berusaha Gagalkan Pelantikan Penjabat Bupati Paniai

Published

on

ENAROTALI, Kabartanahpapua.com – Ratusan massa pendukung Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Paniai Yohanes You menggelar unjuk rasa menolak pelantikan Kepala Kesbangpol Provinsi Papua Musa Isir sebagai Penjabat Bupati Paniai di Kantor Bupati Paniai, di Madi, Rabu (23/5/2018) sore.

Para pengunjuk rasa yang berusaha menggagalkan pelantikan ini, sempat menghujani batu rombongan Penjabat Gubernur Papua Mayjen TNI (Purn) Soedarmo yang datang didampingi Asisten Bidang Umum Sekda Provinsi Papua Elysa Aury. Aparat kepolisian bersama TNI yang mengamankan kegiatan itu, lalu mengamankan Soedarmo dan rombongan di Aula Kantor Bupati Paniai.

Tak lama berselang, Soedarmo keluar dari Aula Kantor Bupati, lalu mendekati massa pengunjuk rasa. Ia mencoba menjelaskan alasan pelantikan Penjabat Bupati kepada massa.

“Pelantikan Penjabat Bupati ini bukan karena keinginan saya sebagai Gubernur, tapi perintah pimpinan yaitu Menteri Dalam Negeri. Yohanes You yang sebelumnya ditunjuk sebagai Plt Bupati Paniai sudah berakhir masa tugasnya pada 16 April 2018 lalu,” kata Soedarmo di hadapan massa pengunjuk rasa.

(Baca Juga: Kisruh Pilkada, Mobil Petahana Bupati Paniai Dirusak Sekelompok Orang)

Soedarmo juga mengklarifikasi informasi yang beredar bahwa masa tugas Yohanes You sebagai Plt Bupati hingga 23 Juni 2018. “Tidak ada disebutkan sampai 23 Juni 2018. Saya tidak membohongi masyarakat semua karena saya bukan pembohong,” kata Soedarmo.

Dia menegaskan sebagai pejabat yang ditunjuk Pemerintah Pusat memimpin Provinsi Papua, maka tidak mungkin mengambil keputusan yang akan merugikan masyarakat. “Kalian semua masyarakat saya, jadi tidak mungkin saya merugikan kalian,” ujar Soedarmo yang disambut teriakan penolakan dari para pengunjuk rasa.

Diapun akhirnya meninggalkan massa pengunjuk rasa setelah kurang lebih satu jam berusaha menenangkan massa yang tetap berkeras menentang pelantikan Penjabat Bupati Paniai.

Saat diwawancara oleh sejumlah wartawan, Soedarmo meminta agar mantan Wakil Bupati Paniai Yohanes You agar legowo menerima pergantian ini. “Saya meminta kesadaran dari Plt Bupati Paniai Yohanes You untuk menerima keputusan itu karena tugasnya sudah berakhir sejak 16 April 2018 lalu,” kata Soedarmo.

Dia juga mengimbau massa pengunjuk rasa untuk menerima keputusan itu, karena keputusan yang diambil telah sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku. Ia mengaku tidak dendam dengan aksi anarkis yang dilakukan massa pengunjuk rasa dan berharap mereka tetap menjaga kedamaian dan ketenteraman di Kabupaten Paniai.

Jika ada yang tidak puas dengan pelantikan Penjabat Bupati, kata Soedarmo, bisa menempuh jalur hukum dengan menggugat keputusan itu. “Kalau tidak puas dengan pelantikan (Penjabat Bupati), sekali lagi, silahkan mengajukan gugatan ke pengadilan,” kata Soedarmo.

(Baca Juga: Hengki Kayame: Saya Sudah Memaafkan Pelaku Penyerangan)

Sebelumnya, Yohanes You adalah wakil dari Bupati Paniai Hengki Kayame memimpin Kabupaten Paniai periode 2013-2018. Pada pemilihan kepala daerah (pilkada) Paniai 2018, keduanya pecah kongsi. Petahana Bupati, Hengki Kayame berpasangan dengan Yeheskiel Tenouye melalui jalur partai politik, sementara Yohanes You berpasangan dengan Melkias Muyapa melalui jalur perseorangan.

Dalam perjalanannya, pasangan Yohanes You – Melkias Muyapa dinyatakan tidak memenuhi syarat oleh KPUD Paniai dan kembali menjabat sebagai Wakil Bupati Paniai. Memasuki masa kampanye, Yohanes You diangkat menjadi Plt Bupati menggantikan Hengki Kayame yang harus mengambil cuti untuk kampanye sebagai peserta pilkada Paniai 2018. (Mas)

Komentar