Connect with us

Tanah Papua

Protes Peraturan PT Freeport Indonesia, Puluhan Warga Blokade Jalan Tambang

Published

on

JAYAPURA, Kabartanahpapua.com – Puluhan warga melakukan aksi blokade jalan tambang PT Freeport Indonesia (PTFI) di mil 50 pada Minggu (9/9/2018) pagi, sekitar pukul 10.15 WIT.

Mereka membakar ban serta melintangkan batu dan kayu di badan jalan sehingga melumpuhkan arus lalu lintas satu-satunya jalan yang menghubungkan Timika dengan Tembagapura.

(Baca Juga: Yopi Kilangin: Sistem Pengelolaan Proyek di PT Freeport Indonesia Sarat Praktik KKN)

Sejumlah kendaraan perusahaan dari Timika menuju Tembagapura, atau sebaliknya terpaksa tertahan tak bisa melanjutkan perjalanan. Ada juga kendaraan yang berhenti sementara di cek poin.

Puluhan warga blokade jalan tambang Timika – Tembagapura di mil 50, Minggu (9/9/2018) siang. (ist)

Informasi yang dihimpun di Timika, aksi puluhan warga ini sebagai protes terhadap kebijakan baru PTFI yang melarang kendaraan atau personel yang tidak punya id card untuk melintas melalui cek poin mil 40.

Puluhan warga yang diduga berprofesi sebagai pendulang emas ini mendesak Department Social Outreach & Local Development (SLD) PTFI agar menyediakan bis untuk transportasi warga dari Timika menuju Mil 50 atau sebaliknya.

Kapolsek Tembagapura AKP Hermanto yang kebetulan berada di dalam salah satu bis yang tertahan di cek poin mil 50, lalu menemui warga yang melakukan aksi blokade jalan.

(Baca Juga: Truk Freeport Diberondong Tembakan di Jalan Tambang Mil 65)

Melalui negosiasi yang cukup alot, akhirnya puluhan warga ini sepakat dengan usulan Kapolsek Tembagapura yang akan memfasilitasi pertemuan warga dengan pihak perusahaan pada Selasa (11/9/2018) depan.

Kapolsek Tembagapura AKP Hermanto bersama anggota Satgas Amole dan pihak perusahaan bernegosiasi dengan massa. (ist)

Setelah pertemuan itu, puluhan warga mengakhiri aksi blokade jalan dan anggota Satgas Objek Vital Nasional (Obvitnas) Amole lalu memindahkan sisa ban bekas dan pohon serta batu yang menutupi badan jalan. Sekitar pukul 12.24 WIT, arus lalu lintas kendaraan perusahaan di jalan tambang Timika – Tembagapura sudah kembali normal.

Sejauh ini belum ada keterangan dari pihak perusahaan dan aparat kepolisian terkait aksi blokade jalan yang dilakukan puluhan warga di mil 50 tersebut. (Rex)

Komentar