Published
6 tahun agoon
WAMENA, Kabartanahpapua.com – Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Mamberamo Tengah Steven Payogwa mengaku pihaknya sudah menerima logistik pemilihan kepala daerah (Pilkada) Provinsi Papua.
Sementara untuk logistik Pilkada Mamberamo Tengah sudah tiba di Bandar Udara Wamena, Kabupaten Jayawijaya pada Senin (11/6/2018) kemarin.
“Surat suara Pilkada Papua masih dalam proses pelipatan, sementara untuk logistik Pilkada Mamberamo Tengah baru saja tiba di bandara dan belum kami buka,” kata Steven didampingi Sekretaris KPUD Mamberamo Tengah Happy Wangloan usai Talk Show di di Aula Ukumearek Asso, Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Selasa (12/6/2018).
(Baca Juga: KPUD Minta Polisi Usut Tuntas Kebakaran Graha Pemilu Mamberamo Tengah)
Rencananya, kata Steven, logistik pemilu itu akan didistribusikan langsung ke 5 distrik (kecamatan) di Kabupaten Mamberamo Tengah dari Wamena, Jayawijaya. Ia beralasan karena komisioner KPUD Mamberamo Tengah berkantor di Wamena pascapembakaran Graha Pemilu Mamberamo Tengah.
“Distribusi logistik juga lebih mudah dari Wamena karena pertimbangan kemudahan transportasi. Untuk Kecamatan Kelila, Ilugwa, Eragayam, dan Kobakma bisa menggunakan transportasi darat. Sementara untuk Kecamatan Megambilis harus didistribusikan menggunakan pesawat terbang,” kata Steven.
Steven mengatakan faktor keamanan khususnya di Kota Kobakma berpotensi menghambat distribusikan logistik pemilu. Ada sejumlah pihak yang merasa dirugikan oleh KPUD masih terus melakukan mobilisasi massa.
“Ada pihak-pihak tertentu yang menginformasikan ada pasangan lain yang sudah lolos. Kata mereka KPU RI sudah meloloskan mereka sebagai peserta Pilkada 2018. Tetapi kami selaku penyelenggara, belum mendapat informasi tentang hal tersebut dan kami tetap berpegang pada Putusan Mahkamah Agung (MA) yang berarti sudah final,” kata Steven menegaskan.
Ia mengimbau masyarakat Mamberamo Tengah lebih jeli dan tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang menyesatkan yang disebar oleh segelintir orang.
“Saya harap masyarakat lebih jeli dan tidak terprovokasi sehingga tidak menjadi korban akibat informasi yang menyesatkan dari pihak-pihak yang ingin menggagalkan pilkada,” ujar Steven.
(Baca Juga: KPUD Ajak Masyarakat Mamberamo Tengah Gunakan Hak Pilih pada 27 Juni)
KPUD, kata Steven, berjanji akan menyukseskan pelaksanaan pemilihan bupati dan wakil bupati Mamberamo Tengah dengan dukungan Polri dan TNI.
“Itu harapan kami dan tetap akan kami lakukan. Kami akan menyukseskan Pilkada Papua dan Mamberamo Tengah. Itu komitmen kami, karena ini agenda nasional sehingga harus dilaksanakan. Sekalipun muncul selentingan info bahwa akan diboikot,” ucap Steven.
Berdasarkan data yang dikeluarkan KPUD Mamberamo Tengah ada 33.000 warga yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT). Para pemilih ini tersebar di 5 kecamatan dan 59 kampung di Kabupaten Mamberamo Tengah. (Ern)
DPRD Mamberamo Tengah Tetapkan Pasangan HANAS sebagai Bupati dan Wakil Bupati Periode 2018-2023
Putusan DKPP Jadi Bukti KPUD dan Panwas Mamberamo Tengah Bekerja Sesuai Aturan
KPUD Tetapkan Pasangan HANAS Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Mamberamo Tengah 2018-2023
Bupati Terpilih Desak Polisi Tangkap Pelaku Pembakaran Graha Pemilu Mamberamo Tengah
Dua Gugatan LMA Ditolak MK, Hasil Pilkada Puncak dan Mamberamo Tengah Final
Permohonan Paslon JOSUA Ditolak MK, LUKMEN Kembali Pimpin Papua