Published
6 bulan agoon
TIMIKA KTP.com – Tim SAR dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika mengevakuasi 109 orang penumpang Kapal LCT Prima Staf 128 yang kandas di perairan Muara Poumako, tepatnya di perairan Naja, Selasa (29/10/2024) pagi.
Informasi kapal kandas tersebut disampaikan oleh seorang warga bernama Sarlota Tualapia bahwa pada Senin, 28 Oktober 2024 malam bahwa ada keluarganya bersama rombongan dari GKI Jemaat Paulus Timika yang sedang melaksanakan wisata rohani di pantai Naja.
Saat hendak kembali ke Poumako menggunakan kapal LCT Prima Jaya 128, kapal tersebut kandas di sekitar muara Poumako tepatnya perairan Naja dan mereka membutuhkan bantuan pertolongan evakuasi segera.
Mendapati laporan tersebut, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika, I Wayan Suyatna melalui Kasubsie Operasi dan Siaga SAR Timika Charles Y. Batlajery langsung memberangkatkan tim Rescue menggunakan 2 unit perahu karet dan 1 unit RBB menuju lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi.
“Proses evakuasi berjalan selama semalaman tanpa henti dengan terbagi menjadi 3 tahap. Tahap pertama pukul 02.10 WIT, tim Rescue berhasil mengevakuasi 35 orang, tahap kedua pukul 03.55 WIT tim Rescue berhasil mengevakuasi 51 orang dan tahap ketiga pukul 05.16 WIT tim Rescue berhasil mengevakuasi 23 orang,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika, IWayan dalam keterangan tertulisnya.
I Wayan melanjutkan, selanjutnya seluruh penumpang dievakuasi ke titik kumpul mereka untuk selanjutnya diserahkan ke keluarga masing-masing.
Setelah dipastikannya seluruh penumpang telah dievakuasi dengan selamat maka operasi SAR evakuasi penumpang kapal LCT Prima Star 128 diusulkan tutup.(MWW)
Lemasa Telah Menerima Salinan SK Pengurus KAPP Mimika
Liga 4 Regional Papua Tengah Resmi Dibuka, Meki Fritz Nawipa; Junjung Sportivitas
Sejak 1 April, 7.236 Tinggalkan Timika Lewat Bandara Mozes Kilangin
Tahun Depan RSUD Mimika Punya Tambahan Fasilitas Penunjang, Kini Dalam Proses Pengerjaan
Pangkalan Ojek di Jalan Leo Mamiri Timika Terbakar
Anak 11 Tahun yang Terseret Ombak di Perairan Keakwa Ditemukan Meninggal Dunia, Operasi SAR Ditutup