TIMIKA,KTP.com – Menciptakan destinasi wisata yang sehat dan bersih di semua tempat wisata di Kabupaten Mimika,Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Mimika menggelar sosialisasi tentang kebersihan lingkungan,sanitasi dan pengelolaan sampah di lokasi destinasi wisata bagi para pelaku usaha pariwisata di Kabupaten Mimika.
Kepala Dinas Disparbudpora Mimika, Yakob Yopi Toisuta, ditemui disela-sela kegiatan di Hotel Grand Tembaga, Jumat (18/11/2022) berharap agar para peserta yang ikut ambil bagian dalam kegiatan sosialisasi ini dapat mengikuti kegiatan dengan baik dan aplikasikan setiap materi yang di dengar ditempat usahanya masing.
“Saya mengharapkan materi yang diberikan oleh narasumber itu sebagai satu ilmu untuk mengelola tempat-tempat pariwisata seperti lokasi wisata masyarakat, restoran dan juga hotel hotel”kata Yopi.
Lokasi usaha wisata yang bersih dan sehat tentunya akan memberikan kesan baik bagi para wisatawan lokal mau nasional yang datang berkunjung ditempat tersebut.
“Kebersihan itu pangkal kesehatan, kalau bersihkan enak dilihat.Saya harapkan apa yang diberikan ini jangan hanya jadi simbolis saja tapi pulang tidak diterapkan,”kata Yopi.
Sementara itu, Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan, Yohana Y Sada, mengatakan bahwa kegiatan tersebut diikuti oleh 40 peserta yang notabenenya pelaku usaha pariwisata di Kabupaten Mimika.
“Peserta kegiatan pelaku palaku usaha wisata seperti hotel, rumah makan dan restoran dan orang orang yang ada di destinasi pariwisata,”kata Yohana.
Kebersihan dan kesehatan di lokasi wisata merupakan hal yang sangat penting dan harus menjadi perhatian serius oleh para pelaku usaha pariwisata.
“Kita lihat orang-orang pergi ke tempat wisata buang sampah sembarang. Sehingga dengan kegiatan ini pelaku usaha pariwisata, bisa menerapkan apa yang mereka ikuti disini ditempat wisata untuk menjaga kebersihan lingkungan,”kata Yohana.
Tempat wisata harus dikelola dengan baik sehingga memberikan kesan yang baik bagi semua wisatawan yang berkunjung ke lokasi wisata tersebut.
“Kalau tempat bersih dan sehat tentunya memberikan kesan yang baik bagi wisatawan sehingga mereka pasti akan kembali berkunjung ketempat tersebut karena mereka merasa terkesan dengan suasana dan kebersihan lingkungan di tempat wisata tersebut,”kata Yohana.
Dirinya juga berharap agar peserta yang mengikuti kegiatan ini, nantinya betul betul menerapkannya di lokasi wisatanya masing masing.
Kebersihan lingkungan, Sanitasi dan pengelolaan sampah di lokasi destinasi wisata harus tetap diperhatikan dengan baik.
“Sehingga para wisatawan akan tertarik untuk datang kembali karena tempatnya bersih”kata Yohana.(MSC)