Connect with us

Tanah Papua

Tim Sepakbola PPLPD  U15 Diberangkatkan Ikut Turnamen di Jakarta

Published

on

TIMIKA,KTP.com – Dalam rangka mengikuti U17 JFX Tournament, Tim sepakbola Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar Daerah (PPLPD) telah diberangkatkan ke Jakarta melalui Bandara Mozes Kilangin Timika, Kamis (13/6/2024).

Tim yang berangkat berjumlah 25 pemain, 5 orang pelatih beserta official dan 1 orang medis didampingi dua orang perwakilan dari Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Mimika.

Pelatih Kepala, Feydi Oro menyebut, tak ada target yang dibebankan kepada anak asuhnya mengingat tim ini baru terbentuk dan belum memiliki pengalaman yang cukup.

(Baca Juga: Ikut U17 JFX Tournament, Tim Sepakbola PPLPD Akan Bertolak Ke Jakarta 13 Juni 2024)

Kata dia, turnamen yang akan diikuti ini merupakan turnamen perdana yang diikuti selama tim muda ini dibentuk. Apalagi, rata-rata usia anak asuhnya 15 tahun diterjunkan mengikuti Tournament jenjang usia 17 tahun dengan persiapan yang singkat.

(Baca Juga: Tim Sepakbola PPLPD Mimika Mulai Latihan Perdana)

“Jadi bagaimana mereka tampil dulu, target nanti sudah ada yang atur. Penting anak-anak bisa tampil, anak-anak bisa main karena kita melihat minimnya kompetisi di Mimika. Semoga dorang (mereka-red) bisa balik bisa termotivasi melalui kompetisi ini,” ungkap Feydi saat ditemui sebelum di Bandara Mozes Kilangin Timika.

“Secara keseluruhan. tim secara mental mereka sudah siap untuk event ini,” ujarnya menambahkan.

Sementara itu, Kepala Dinas Disparbudpora Kabupaten Mimika, Jacob Jantje Toisuta juga mengatakan, tidak ada target yang diberikan kepada mereka dalam Tournament ini.

Namun,Yang diutamakan adalah menambah jam terbang tim sepakbola PPLPD karena ini merupakan turnamen pertama yang diikuti oleh mereka dengan persiapan yang terbilang cukup singkat menuju U17 JFX Tournament.

“Kalau untuk target saya tidak target ke anak-anak tapi bagaimana kita berangkat ini untuk melatih mereka punya jam terbang dan juga melatih mereka punya mental. Karena kalau latihan-latihan tapi mereka tidak pernah ikut satu turnamen kita tidak bisa mengukur selama ini materi yang diberikan oleh pelatih mereka bisa serap atau tidak,” pungkas Jacob.(MWW)

Komentar
Continue Reading
Advertisement
   
   
   
   
   
   
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *