Connect with us

Tanah Papua

Aparat TNI-Polri Diadang KKB di Kampung Ilambet, 1 Prajurit TNI Luka Ringan

Published

on

ILAGA, KTP.com – Aparat TNI-Polri terlibat kontak tembak dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kabupaten Puncak, Sabtu (13/2/2021) kemarin.

Informasi yang dihimpun di Ilaga, kontak tembak terjadi di kampung Ilambet, distrik (kecamatan) Ilaga, sekira pukul 14.45 WIT.

Saat itu, anggota Polres Puncak dikawal pasukan TNI-Polri usai melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kasus penganiayaan pengemudi ojek yang terjadi Selasa (9/2/2021) lalu.

(Baca Juga: Seorang Warga Tewas Dianiaya KKB di Ilaga)

Ketika mendatangi kamp PT Unggul yang sempat dirusak KKB, tiba-tiba mereka ditembaki dari berbagai arah dan langsung dibalas oleh pasukan TNI-Polri.

Dalam insiden itu, Prada Maulana, anggota Yonif 715/MTL luka ringan terkena rekoset peluru di hidung. Ia kemudian dilarikan ke Puskesmas Ilaga untuk mendapat perawatan.

Kontak tembak yang berlangsung cukup sengit selama kurang lebih 3 jam, hingga akhirnya anggota KKB mundur ke wilayah perbukitan. Pasca-kontak tembak, aparat gabungan mengintensifkan patroli mengantisipasi KKB masuk ke kota Ilaga.

Terpojok

Kepala Bidang Humas Polda Papua, Kombes Pol AM Kamal mengatakan penyerangan aparat kemarin, adalah kali kedua sejak insiden pembunuhan pengemudi ojek, Selasa (9/2/2021) lalu. Sehari setelah kejadian, anggota Polres Puncak diserang ketika hendak mengamankan barang bukti motor di TKP.

“Itu kenapa saat dilakukan olah TKP, anggota Polres Puncak dikawal pasukan gabungan TNI-Polri,” ujar Kamal.

(Baca Juga: Kapolda Papua: Kondisi Korban Penembakan KKB Kian Membaik)

Menurutnya, peningkatan teror dari KKB di Kabupaten Puncak beberapa hari terakhir diduga karena logistik mereka kian menipis. Sebelumnya KKB juga dilaporkan telah melakukan perusakan kamp PT Unggul dan membakar rumah warga di kampung Mundidok, distrik Gome Utara.

“Itulah kenapa mereka melakukan teror penyerangan kepada warga dan aparat karena logistik makanan dan amunisi mereka kian menipis. Hal ini sudah kami bicarakan dalam rapat Forkopimda yang dipimpin Bupati Puncak kemarin,” katanya.

Pasca-kontak tembak, kata Kamal, situasi kota Ilaga saat ini sudah berangsur kondusif.

“Namun aparat TNI-Polri masih bersiaga dan mengintensifkan patroli guna mengantisipasi masuknya anggota kelompok ini ke kota Ilaga,” pungkasnya. (GOW)

Komentar