Timika, KTP.com – Aparat gabungan TNI-Polri kembali mengevakuasi puluhan pengungsi asal Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan, Sabtu (11/2/2023) sore kemarin.
Puluhan pengungsi ini dijemput di Kampung Quary Bawah dan selanjutnya diangkut menggunakan 2 truk dan 3 kendaraan roda empat menuju Kenyam.
“Rombongan pengungsi berjumlah 33 orang yang terdiri dari 5 laki-laki, 11 perempuan, dan 17 orang anak-anak,” ujar Kepala Penerangan Kodam XVII Cenderawasih Kolonel Kav Herman Taryaman dalam keterangan tertulisnya, Minggu (12/2/2023).
(Baca Juga: Warga Distrik Paro Eksodus, KKB Sebar Isu TNI-Polri akan Ledakkan Bom di Paro)
Puluhan pengungsi ini selanjutnya dibawa ke Pos Barak Satgas Satuan Organik Korem 172/PWY Yonif Raider 514/SY di Kenyam untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan.
Selain itu, mereka juga diberi makan karena selama perjalanan beberapa hari melalui hutan kemungkinan mengalami kekurangan makanan.
“Setelah memastikan kondisi puluhan pengungsi ini masih sehat selanjutnya mereka diantar ke rumah Kepala Kampung Tawelma, Osen Gwijangge,” katanya.
(Baca Juga: Pangdam Cenderawasih Kedepankan Pendekatan Dialog Bebaskan Pilot Susi Air)
Herman menduga masih ada rombongan pengungsi lain dari Distrik Paro yang saat ini dalam perjalanan. Ia memastikan pihaknya masih terus mengikuti perkembangan situasi yang terjadi di Distrik Paro.
“Mohon doa dari semua pihak, semoga seluruh masyarakat Paro dalam keadaan aman dan selamat,” katanya berharap.
Ia mengungkapkan pengungsian warga Distrik Paro akibat rentetan aksi teror dan provokasi yang dilakukan kelompok kriminal separatis bersenjata (KKSB) selama sepekan terakhir.
“Karena resah dan takut terkena imbas dari aksi KKSB ini mereka kemudian memilih mengungsi ke tempat yang lebih aman,” pungkasnya.
Turut hadir dalam penjemputan pengungsi ini, Ketua DPRD Nduga Ikabus Gwijangge, Plh Sekda Nduga Ricky Y Kapelle, Dansatgas Satuan Organik Korem 172/PWY Yonif R 514/SY Letkol Inf Rinto Wijaya, Kapolres Nduga AKBP Rio Alexander dan sejumlah pejabat lainnya. (GOW/ONG)
