Published
2 tahun agoon
TIMIKA,KTP.com – Dinas Pendidikan Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah, yang diwakili oleh Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Mimika, Fransiskus Bokeyau,SPd secara resmi melepas 71 siswa SMK PK Hermon Timika Tahun Ajaran 2022-2023 untuk mengikuti Praktek Kerja Lapangan (PKL) di beberapa perusahaan privatisasi PT Freeport Indonesia.
Acara pelepasan dilaksanakan di SMK PK Hermon-Timika, Jalan Budi Utomo Ujung,Senin (31/1/2023).Hadir dalam acara tersebut orang tua wali murid,tamu undangan dan para guru.
Sekertaris Dinas Pendidikan Kabupaten Mimika,Fransiskus Bokeyau,SPd , menyampaikan aspirasi kepada Yayasan Hermon Timika atas keberanian membangun dan membiayai sekolah ini.
“Hari ini kami ada disini dalam rangka melepas siswa-siswa SMK PK Hermon-Timika untuk untuk PKL,kami dari dinas memberikan apresiasi,”kata Fransiskus saat ditemui usai acara pelepasan.
Ia menegaskan bahwa SMK PK Hermon-Timika merupakan salah satu sekolah kejuruan unggulan di Timika sehingga para orang tua – wali murid tidak perlu ragu untuk menitipkan anaknya untuk belajar di sekolah ini.
“SMK Hermon telah ditingkatkan statusnya menjadi Pusat Keunggulan (PK).Sehingga kapasitas guru guru yang mengajar disini tidak diragukan lagi,pasti anak anak yang keluar dari sini adalah anak anak yang sudah mampu memasuki dunia kerja”kata Frans.
Kedepan pemerintah akan berkolaborasi dengan Yayasan Hermon Timika untuk terus mendukung pengembangan sekolah ini.
Ketua Yayasan Hermon Timika,Yulian Solossa, memberikan apresiasi kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Mimika yang telah hadir di SMK PK Hermon-Timika untuk secara resmi melepas 71 anak untuk mengikuti PKL.
“Kami pengurus yayasan Hermon-Timika memberikan apresiasi yang sangat luar biasa kepada pemerintah daerah melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Mimika yang melepaskan anak anak ke dunia industri dan usaha yang ada di kabupaten Mimika untuk melaksanakan PKL,”kata Yulian.
Yulian juga memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Mimika melalui Plt Bupati Mimika, Johanes Rettob, yang sangat serius memperhatikan pendidikan di Kabupaten Mimika tanpa membedakan sekolah negeri maupun swasta.
“Saya secara pribadi memberikan apresiasi kepada Plt Bupati Mimika,yang tidak membedakan sekolah swasta dan negeri,”kata Yulian.
Yulian menegaskan bahwa Yayasan Hermon Timika akan terus membangun komunikasi dan berkolaborasi dengan pemerintah daerah untuk terus membangun pendidikan di Kabupaten Mimika.
Kepala Sekolah SMK PK Hermon Timika, Apolos Asmuruf SIP, mengatakan bahwa 71 orang anak ini telah dilakukan pembekalan selama satu bulan oleh sekolah sebelum terjun melaksanakan PKL selama tiga bulan di beberapa perusahaan privatisasi PT Freeport Indonesia.
71 anak tersebut adalah anak anak kelas XI yang terdiri dari tiga jurusan yakni jurusan Geologi Pertambangan,Teknik Mesin dan Teknik Jaringan Komputer.Mereka mulai melakukan PKL Selasa (1/2/2023) sesuai dengan perusahaan yang telah ditentukan.
“Kami juga telah menyampaikan kepada orang tua, mari kita sama sama dukungan secara penuh kepada anak anak,karena di perusahaan ini dia tidak sama seperti sekolah aturannya sangat ketat” kata Apolos.
Dirinya menghimbau kepada anak anak yang mengikuti PKL agar tetap patuh pada aturan perusahan.
“Harus datang tepat waktu dan bekerja sesuai dengan apa yang diajarkan.Dan tetap menjaga nama baik sekolah,”kata Apolos.(MSC)