Published
7 tahun agoon
AGATS, HaIPapua.com – Tim Kesehatan Terpadu yang disebar untuk melakukan pendampingan di kampung-kampung di Kabupaten Asmat, kembali menemukan anak penderita campak dan gizi buruk. Diantara pasien anak ini, dua diantaranya dalam kondisi cukup parah dah harus mendapat perawatan khusus sehingga dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Agats.
Komandan Tim Kesehatan TNI, Letkol Ckm dr Shohibul Hilmi mengatakan dua pasien yang dievakuasi ke RSUD Agats, Jumat (9/2) siang yakni bayi 6 bulan bernama Yosef dan Sefania (6). Yosep adalah anak ke-9 dari pasangan Andreas dan Fransina dari Kampung Baipinam, Distrik Akat, sementara Sefania (6), anak dari Bapak Daniel Ban dari Kampugn Bine, Distrik Atsj.
“Saat ini keduanya sudah ditangani di IGD RSUD Agats, Kabupaten Asmat. Sefania (6) dicurigai mengalami pneumonia, sementara Yosep, bayi 6 bulan asal Distrik Akat didiagnosa mengalami gizi buruk,” kata Shohibul Hilmi di Agats, Kabupaten Asmat, Jumat (9/2/2018).
(Baca Juga: Bupati Asmat Cabut Status Kejadian Luar Biasa (KLB) Campak)
Menyinggung masih adanya temuan pasien campak paska pencabutan status kejadian luar biasa (KLB) campak, menurut Shohibul Hilmi adalah hal yang wajar dan biasa terjadi. Shohibul Hilmi menjelaskan pencabutan status KLB campak, karena jumlah kasus campak dan gizi buruk sudah mulai berkurang.
Ia mengaku terus memantau aktivitas tim kesehatan yang dikirim ke kampung-kampung untuk terus melakukan pendamping pasien rawat jalan serta melakukan pengobatan bagi masyarakat yang sakit.
“Diharapkan apabila masih ada warga yang anaknya belum mendapat vaksinasi campak supaya segera membawa anak mereka ke Puskesmas terdekat. Begitu juga bila ada warga yang sakit diajurkan untuk segera berobat ke Puskesmas,” kata Shohibul Hilmi.
(Baca Juga: Tim Terpadu Penanggulangan KLB Asmat Vaksinasi 17.337 Anak di 224 Kampung)
Berdasarkan data yang dirilis dari Posko Kesehatan Terpadu di Agats, jumlah anak yang mendapat vaksinasi kembali bertambah sebanyak 154 anak, masing-masing 88 anak di Distrik Atsj dan 66 anak di Distrik Sirets.
“Total data jumlah anak yang mendapat vaksinasi sebanyak 17.491 orang. Jumlah ini bertambah sebanyak 154 orang dari data pada 4 Februari lalu yang berjumlah 17.337 anak di 23 distrik,” kata Shohibul. (Ong)
Tim Kesehatan TNI, Polri dan Kemenkes Kembali Disebar di 10 Distrik
Menko PMK: Pemerintah Ingin Program Berkesinambungan dan Bertahap di Asmat
Menko PMK: Gimana Mau Tahu Masalah Masyarakat Kalau Bupati dan Pejabat Sering ke Luar Kota?
Moeldoko Bersama 4 Menteri Tinjau Pusat Pelayanan Gizi Buruk di Agats
Kemenkes Kirim Flying Health Care (FHC) Gel IV ke Asmat
Kemensos Rekrut Tagana dan Bentuk Kampung Siaga Bencana di Asmat