Connect with us

Tanah Papua

Tahun Depan RSUD Mimika Punya Tambahan Fasilitas Penunjang, Kini Dalam Proses Pengerjaan

Published

on

TIMIKA,KTP.com – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mimika akan memiliki sarana dan prasarana penunjang di tahun 2026 mendatang.

Fasilitas-fasilitas tersebut saat ini sedang dalam proses pengerjaan dan telah memasuki tahap kedua di tahun 2025 dan diperkirakan rampung paling cepat akhir tahun ini dan paling lambat awal tahun 2026.

Adapun sarana dan prasarana dimaksud adalah gedung pusat diagnostik yang dibangun tiga lantai yang didalamnya terdapat berbagai fasilitas instalasi radiologi dan sebagainya.

Direktur RSUD Mimika, dr. Antonius Pasulu mengatakan, di tahun ini akan dilakukan penyelesaian pada Mechanical Electrical Plumbing (MEP), arsitektur serta sebagian kecil struktur bangunannya.

Dia menjelaskan, di dalam gedung tersebut terdapat fasilitas seperti instalasi radiologi yang terdiri dari ruang untuk Computed Tomography (CT Scan), ruang Mammografi dan ruang Foto Rontgen, Magnetic Resonance Imaging (MRI) Scan, dan Radioterapi (LINAC dan Brakhiterapi).

“Rencana penggunaannya itu paling cepat akhir 2025 ini paling lambat di awal tahun 2026. Jadi ada tahap akhir di tahun 2025 ini,” kata Antonius saat ditemui.

Sedangkan, di lantai dua terdapat ruang Patologi Klinik, ruang Laboratorium Patologi Anatomi dan juga Bank Darah untuk penyimpanan darah serta ruang donor darah.

Lalu, di lantai tiga terdapat  ruang Rehabilitasi Medik, ruang Hemodialisis, dan ruang kemoterapi.

“Spesialisnya untuk kita radiologi sudah ada, begitu juga Spesialis Patologi Klinik dan Patologi Anatomi sudah ada. Hemodialisa untuk sementara spesialisnya kita masih menggunakan konsultan dari luar dan sementara ada satu orang spesialis penyakit dalam yang melanjutkan pendidikan untuk konsultan, ginjal hipertensi,” jelas Antonius.

“ Layanan hemodialisis sudah berjalan, nanti kalau gedungnya sudah rampung ya kita pindahkan ke gedung pusat diagnostik,” lanjutnya.

Bangunan ini juga akan dilengkapi dengan 4 lift sebagai penghubung setiap lantainya. 2 lift di bagian depan dan 2 lift lagunya di bagian tengah.

Sementara itu, kata Antonius RSUD Mimika sejak 2012 telah ditetapkan sebagai rujukan wilayah adat MeePago atau Papua Tengah dan telah menerima pasien rujukan.

RSUD MImika bahkan juga sering menerima rujukan dari kabupaten terdekat seperti Kabupaten Asmat provinsi Papua Selatan dan dari Kabupaten Kaimana di Papua Barat sesuai layanan yang tersedia dan dibutuhkan oleh rumah sakit perujuk.

“Kita tetap menerima rujukan dari mana saja selama pelayanannya tersedia di RSUD ini. Biasanya kami komunikasi dulu, jadi rumah sakit yang merujuk biasanya menghubungi kami dulu apakah tersedia layanan yang mereka butuhkan,” ungkap Anton.

“Bahkan kemarin dampak dari Pilkada kami juga menangani beberapa pasien rujukan dari dampak Pilkada kemarin dari wilayah gunung itu,” pungkasnya.(MWW)

Komentar
Continue Reading
Advertisement
   
   
   
   
   
   
   
   
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *