Published
1 minggu agoon
TIMIKA,KTP.com – Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (Mozes) Kilangin Timika, Sukarjo mengatakan, sejak tanggal 1 April 2025, sebanyak 7.236 orang telah berangkat meninggalkan Kabupaten Mimika pada arus balik lebaran.
Sukarjo menjelaskan, hal itu menyusul berakhirnya masa cuti bersama dalam rangka hari raya Idul Fitri 1446 Hijriah.
Puncak dari arus balik itu sendiri kata Sukarjo telah terjadi pada tanggal 7 April 2025.
“Kalau yang datang sih kita enggak tahu ya, jadi biasanya yang datang itu direkapnya di bandara keberangkatan (bandara asal penumpang), kalau kita hanya mendata penumpang yang keluar,” kata Sukarjo, saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (8/4/2025).
Sukarjo menyebutkan bahwa dari 7 hari berlangsungnya arus balik tersebut, kepadatan penumpang hanya terjadi pada tanggal 4 dan tanggal 7.
Ia melanjutkan, pada tanggal 4 penumpang yang pergi meninggalkan Timika sebanyak 1.263 orang. Sedangkan pada tanggal 7 sebanyak 1366.
Sukarjo mengaku, dalam jumlah tersebut tidak diketahui manakah penumpang yang merupakan penumpang arus balik, kedinasan maupun penumpang yang cuti.
Namun, kata Sukarjo bahwa jumlah tersebut merupakan jumlah penumpang yang meninggalkan Mimika sejak tanggal 1 April 2025.
“Kami tidak bisa mengindikasikan per orangan, yang kita tahu ya yang keluar dari Timika sejak tanggal 1 sampai 7 sebanyak itu,” katanya.
Sementara itu, jika dibandingkan dengan data tahun 2024, kata Sukarjo grafik arus balik lebaran sedikit mengalami penurunan.
“Kayaknya agak berkurang kalau di tahun 2024, kalau selama lebaran ini sama sekali tidak ada,” pungkasnya.(MWW)
Lemasa Telah Menerima Salinan SK Pengurus KAPP Mimika
Liga 4 Regional Papua Tengah Resmi Dibuka, Meki Fritz Nawipa; Junjung Sportivitas
Tahun Depan RSUD Mimika Punya Tambahan Fasilitas Penunjang, Kini Dalam Proses Pengerjaan
Pangkalan Ojek di Jalan Leo Mamiri Timika Terbakar
Ribuat Umat Islam Laksanakan Sholat Idul Fitri di Pelataran Graha Eme Neme Yauware
Reses ke Distrik Agimuga, Anton Alom Sebut Ada 3 kebutuhan Utama Yang Harus Diselesaikan