Connect with us

Tanah Papua

Puskesmas Wania Gencar Gelar Pengawasan Kesehatan Lingkungan di Mimika

Published

on

TIMIKA,KTP.com – Puskesmas Wania, Provinsi Papua Tengah, memperkuat pengawasan kesehatan lingkungan (kesling) dalam upaya melindungi masyarakat dari ancaman penyakit berbasis lingkungan.Sejumlah kegiatan lapangan telah digelar secara rutin guna memastikan standar sanitasi dan kebersihan di wilayah kerja puskesmas.

Kepala Puskesmas Wania, drg. Marliana Tarukponno, menjelaskan rangkaian kegiatan kesling yang dilaksanakan saat ditemui wartawan pada Kamis (4/12/2025). “Kami secara aktif menjalankan lima kegiatan utama dalam program kesehatan lingkungan untuk menjaga kualitas hidup masyarakat,” ujarnya.

Berikut adalah kegiatan yang dijalankan tim kesehatan lingkungan Puskesmas Wania:

1. Pemeriksaan Tempat Pengolahan Pangan (TPP), Tim kesling melakukan inspeksi terhadap tempat pengolahan makanan, seperti rumah makan, warung, dan industri rumahan. Pemeriksaan mencakup kebersihan alat masak, penyimpanan bahan makanan, higiene penjamah, serta sertifikasi kesehatan. Hal ini bertujuan mencegah penyakit bawaan makanan.
2. Pemeriksaan Tempat Fasilitas Umum (TFU)
Fasilitas umum seperti pasar, tempat ibadah, sekolah, dan ruang publik lainnya juga menjadi fokus pemeriksaan. Tim mengevaluasi ketersediaan air bersih, pengelolaan sampah, sanitasi, dan ventilasi udara guna menjamin lingkungan yang sehat bagi pengunjung.
3. Survey Jentik Nyamuk. Survei rutin terhadap jentik nyamuk dilakukan di permukiman dan tempat potensial perindukan nyamuk. Data yang dikumpulkan menjadi dasar untuk pencegahan penyakit seperti demam berdarah, malaria, dan chikungunya.
4. Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN). Kegiatan ini melibatkan edukasi masyarakat serta gerakan membersihkan lingkungan dari genangan air yang dapat menjadi sarang nyamuk. PSN dilakukan secara gotong royong bersama kader kesehatan dan warga.
5. Pengambilan dan Pemeriksaan Sampel Air Rumah Tangga. Tim mengambil sampel air minum dan air penggunaan rumah tangga untuk diperiksa di laboratorium.

“Tujuannya adalah memastikan air yang dikonsumsi masyarakat bebas dari bakteri dan zat berbahaya, sehingga terhindar dari penyakit seperti diare dan keracunan,” ujarnya.

Menurut drg. Marliana, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pencegahan penyakit dan peningkatan kualitas kesehatan lingkungan. “Kesehatan lingkungan adalah fondasi kesehatan masyarakat. Dengan menjaga kebersihan air, makanan, dan lingkungan, kita bisa menekan angka kesakitan, terutama pada anak-anak dan kelompok rentan,” jelasnya.

Ia juga mengajak peran serta aktif masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan masing-masing. “Kami berharap sinergi antara tim puskesmas dan warga dapat menciptakan lingkungan yang sehat dan nyaman untuk hidup,” tambahnya.

Kegiatan ini mendapat apresiasi dari sejumlah warga yang merasakan dampak positif, terutama dalam penurunan kasus penyakit menular. Ke depan, Puskesmas Wania berencana memperluas cakupan survei dan meningkatkan frekuensi pemeriksaan, sekaligus memperkuat kolaborasi dengan pemerintah setempat dan organisasi masyarakat.

Dengan langkah proaktif ini, Puskesmas Wania menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan masyarakat Papua Tengah yang sehat, mandiri, dan berdaya melalui pendekatan kesehatan lingkungan yang berkelanjutan.(EH)

Komentar
Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *