Connect with us

Tanah Papua

Plt Bupati Mimika Sebut Tahun Depan Warga Harus Nikmati Air Bersih

Published

on

TIMIKA,KTP.com – Plt Bupati Mimika, Johanes Rettob, mengatakan bahwa pemerintah daerah terus berupaya dan mendorong percepatan pembangunan jaringan air bersih untuk masyarakat Mimika, sehingga di tahun 2023 warga sudah mulai menikmatinya.

“Prioritas yang saya harus saya sampaikan bahwa 2023 harus paling tidak beberapa rumah sudah masuk menikmati air PAM,”kata Plt Bupati saat ditemui di Kantor DPRD Kabupaten Mimika,Senin (24/10/2022).

Masalah air bersih menjadi sebuah masalah yang saat ini sedang dihadapi oleh warga Mimika.Dibutuhkan anggaran kurang lebih 200 milliar untuk merealisasikan rencana tersebut.

“Kita butuh kurang lebih 200 miliar,sekarang kita lagi hitung hitungan.Kalau kita bisa penyambungan perumahan 17 ribu orang kita sudah break even point. 17 ribu penyambungan orang menggunakan air ,dari penggunaannya kita bisa dapat break even point”kata John Rettob.

John menjelaskan berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS)-Timika, 80 persen warga di Timika mengkonsumsi air galon.

(Baca Juga: Plt Bupati Mimika : Kita Harus Hadir Ditengah Masyarakat Berikan Pelayanan Maksimal)

“Indikator pembangunan kota, cukup besar presentasinya 20 persen adalah air sambung sampai ke rumah .Kalau kita mau kota ini dikatakan kota ya airnya sudah tersambung sampai ke rumah-rumah,”kata Plt Bupati

John menjelaskan bahwa dirinya juga sudah menggelar rapat bersama dengan Dinas PUPR Kabupaten Mimika untuk membahas masalah air bersih.

“Yang kita harus atur bukan saja infrastrukturnya tetapi kita harus bicarakan itu operatornya siapa, manajemennya siapa.Kalau kita mau urus sendiri pemerintah tidak bisa, kita harus menyerahkan ke pihak lain yang membantu kita,”kata John.

John mengatakan masalah air bersih di Kabupaten Mimika telah dikerjakan sejak tahun 2012 namun tak kunjungan selesai hingga saat ini.

“Barang ini kita sudah kerja dari tahun 2012. ini sampai sekarang belum jadi-jadi.Kenapa 10 tahun tidak selesai selesai, ternyata saya sudah tau persoalannya, yakni harus punya niat,”kata John Rettob.(MSC)

Komentar
Continue Reading
Advertisement
   
   
   
   
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *