Published
1 bulan agoon
TIMIKA,KTP.com – Pemerintah Kampung Mawokaujaya Distrik Wania terus fokus dalam percepatan penurunan stunting diwilayah tersebut.
Percepatan penurunan stunting masih menjadi salah satu program prioritas kampung Mawokaujaya. Bahkan pemerintah kampung terus mengalokasikan anggaran sebesar Rp.50 juta setiap tahun untuk pengangan stunting.
“Untuk pencegahan stunting sejauh ini masih menjadi program prioritas. Bahkan kami terus mengalokasikan anggaran sebesar Rp. 50 juta untuk pencegahan stunting,”ungkap Kepala Kampung Mawokaujaya Edyson Rafra pada Senin (17/3/2025).
Dikatakan Edison, terkait dengan percepatan penurunan stunting Pemkam Mawokaujaya mengalokasikan anggaran sebesar Rp.50 Juta dengan sumber anggaran dari Dana Desa (DD).
Edison menuturkan pada tahun 2020 jumlah anak yang stunting di Kampung Mawokaujaya sebanyak 221 anak. Namun dengan keseriusan pemerintah kampung, puskemas wania serta pihak terkait lainnya dalam upaya percepatan penurunan stunting, sehingga pada akhir tahun 2024 hanya tersisa 5 anak yang mengalami stunting.
Edison terus berkomitmen dalam percepatan penurunan stunting dan tahun 2025 ini Pemkam Mawokaujaya kembali mengalokasikan anggaran sebesar Rp.50 juta untuk penangganan stunting.
Edison berharap agar pemerintah daerah dalam hal ini dinas kesehatan dan dinas pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak dan Keluarga berencana Kabupaten Mimika lebih fokus mendukung Pemkam Mawokaujaya dalam percepatan penurunan stunting.(**)