Connect with us

Tanah Papua

Mimika Punya Potensi SDA Luar Biasa untuk Bangun Pertanian Indonesia

Published

on

TIMIKA,KTP.com – Kepala Badan Karantina Pertanian Ir Bambang MM dalam Apel Siaga Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dan Ketahanan Pangan Kabupaten mengatakan, Mimika sesungguhnya memiliki potensi Sumber Daya Alam (SDA) yang luar biasa untuk membangun pertanian Indonesia bahkan dunia.

Menurutnya, Mimika mempunyai wilayah yang luas serta tanah yang subur, sehingga berpeluang besar untuk dilakukan terobosan-terobosan besar dalam pembangunan pertanian.

“Mimika memiliki potensi sumber daya yang luar biasa. Keterbatasan lahan di pulau Jawa, yang mana pasar besar di sana, tentunya sangat menantikan produk-produk pertanian dari Mimika,” kata Ir. Bambang, M.M, Kepala Badan Karantina Pertanian saat memimpin apel di Kantor Karantina Pertanian Kelas I Timika, Rabu (7/9/2022).

Dikatakan, Mimika perlu digalahkan kerja yang benar-benar lebih produktif lagi agar produk hasil pertanian kian lebih meningkat dan dapat menjadi kekuatan besar dalam kebutuhan pangan.

“Orang Papua itu hebat-hebat apalagi orang Mimika. SDA kita pun luar biasa, di sini daerah emas, daerah tambang, tapi jangan kita lengah dengan SDA yang berlimpah itu karena potensi tambang itu akan habis. Ketika tambang habis dan kita tidak siap dengan kekuatan sumber daya yang berkelanjutan dalam bidang pertanian, maka kita akan berhadapan dengan kelaparan yang akan menghadang kita di kemudian hari,” jelasnya.

Lanjutnya, masyarakat harus siap untuk melakukan gerakan-gerakan pengembangan pertanian untuk melakukan kebaikan demi kebaikan. Dengan potensi SDA, menjadikan kekuatan kita untuk membangun pertanian.

Ia menilai ke depan akan ada tantangan yang lebih besar, yaitu krisis iklim yang tentunya akan berdampak pada krisis pangan.

“Kondisi iklim ke depan tidak biasa-biasa saja, mungkin akan kekeringan, mungkin akan banjir. Di beberapa tempat terjadi kekeringan, di beberapa tempat terjadi banjir. Dan semua masyarakat di dunia saat ini sedang mempersiapkan itu,” jelasnya.

(Baca Juga: Stasiun Karantina Pertanian Timika Terus Lakukan Upaya Pencegahan Wabah PMK)

Hal itu pun menurutnya tidak terlepas dari kerja keras untuk dapat menghadapinya. Maka dari itu, ia meminta kepada seluruh masyarakat agar dapat mengambil peran melakukan persiapan guna menghadapi tantangan- tantangan yang bakal muncul di kemudian hari.

“Kita di sini harus lebih gesit dan lebih giat lagi untuk turut ambil bagian. Bukan hanya untuk kebutuhan Mimika, bukan hanya untuk kebutuhan Indonesia tapi kontribusi Mimika untuk Indonesia buat kekurangan pangan dunia. Oleh karena itu kita harus siap,” katanya.

Ia juga menyampaikan, secara nasional pembangunan pertanian Indonesia sangat luar biasa dengan berbagai capaian dari setiap hasil kerja.

“Beberapa tahun terakhir ini, kita mencapai progres pencapaian di bidang pertanian yang luar biasa. Ekspor kita terus mengalami peningkatan, yang mana di tahun 2019 capaian kita 390 triliun, kemudian tahun 2020 meningkat menjadi 450 Triliun, tahun 2021 meningkat menjadi 625 Triliun,” katanya.

Kemudian capaian pendapatan petani yang meningkat diukur dengan nilai kesejahteraan, nilai keberhasilan usaha petani, dan berbagai capaian lain seperti dalam kurun waktu 3 tahun tidak melakukan impor beras.

“Kita targetkan di tahun 2023, kita bisa mencapai swasembada jagung. Sudah beberapa tahun ini kita terus bekerja keras secara bertahap mengejar capaian peningkatan produksi dan produktivitas mutu untuk meningkatkan ekspor kita, dan secara khusus target kita gerakan tiga kali lipat ekspor,” jelasnya.

Ia juga mengatakan, hasil capaian yang telah diraih merupakan kerja keras dari setiap elemen yang tentunya turut didukung oleh masyarakat di daerah.

“Ini sangat luar biasa dengan banyak capaian-capaian dari hasil kerja kita yang tentunya ini tidak semata-mata sebagai prestasi. Kerja kementerian pertanian dan dukungan di tingkat pusat itu tidak ada artinya kalau tidak didukung dengan kerja-kerja di seluruh daerah,”ujarnya.(DEN)

Komentar
Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *