Tanah Papua
Dengan Sistem Klaster,Puskesmas Bhintuka Tingkatkan Pelayanan Kesehatan Dasar
TIMIKA,KTP.com – Puskesmas Bhintuka terus berkomitmen menyelenggarakan pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakat sepanjang tahun 2025. Kepala Puskesmas Bhintuka, Agustina Wanimbo. STr. Kep.NS saat ditemui pada, Kamis (11/12/2025) memaparkan bahwa layanan dibagi menjadi dua kategori utama: pelayanan luar gedung dan dalam gedung.
“Pelayanan luar gedung berhubungan langsung dengan masyarakat, sementara pelayanan dalam gedung bersifat perorangan untuk masyarakat yang datang berobat,” jelas Agustina.
Dalam upaya meningkatkan efisiensi, Puskesmas Bhintuka telah menerapkan sistem pelayanan berbasis klaster atau Pembagian Pelayanan Kesehatan Primer (ILP) . Sistem ini mengelompokkan layanan menjadi beberapa klaster terpadu, yaitu:
· Klaster Manajemen Anak, KIA (Kesehatan Ibu dan Anak), KB (Keluarga Berencana), dan Bersalin.
· Klaster Lansia.
· Klaster IGD (Instalasi Gawat Darurat).
lintas klaster tersebut mencakup pelayanan Laboratorium,Poli Gigi, IGD, dan Poli Umum.
Untuk pelayanan luar gedung, fokus kegiatan meliputi penanganan TB dan HIV/AIDS, kesehatan lingkungan (Kesling), promosi kesehatan (Promkes), Posyandu, serta kerjasama dengan sekolah dan instansi lain. Kegiatan seperti fogging (pengasapan) melibatkan berbagai pihak.
Meski kondisi kesehatan lingkungan secara umum baik karena kesadaran masyarakat, tantangan utama adalah masih terbatasnya kepemilikan MCK (Mandi, Cuci, Kakus) di beberapa kampung. “Kami bekerjasama dengan kepala kampung untuk memberikan sosialisasi dan dorongan agar masyarakat membangun MCK masing-masing. Beberapa kampung sudah memilikinya, tapi beberapa lainnya masih dalam proses,” tambah Agustina.
Di bidang pencegahan penyakit, Puskesmas didukung oleh 15 kader malaria di wilayah kerjanya. Kasus malaria saat ini telah tertangani dengan tuntas. Inovasi digital untuk pelayanan masih menggunakan ponsel biasa, namun dengan status BLUD (Badang Layanan Umum Daerah) yang baru diperoleh tahun ini, rencana pengembangan inovasi yang lebih maju diproyeksikan untuk tahun depan.
Tantangan dan Cakupan Layanan
Puskesmas menghadapi sejumlah tantangan,antara lain:
1. Keterbatasan mobil pusling (puskesmas keliling) untuk menjangkau wilayah PT PAL.
2. Kebutuhan peningkatan pembangunan infrastruktur, seperti puskesmas rawat inap, apotek kabupaten, ruang bersalin, dan aula pertemuan.
3. Perlunya perhatian lebih dari OPD (Organisasi Perangkat Daerah) terkait untuk menangani banyaknya anak dan remaja yang tidak bersekolah.
4. Tantangan terberat adalah terkait data kependudukan. Banyak NIK (Nomor Induk Kependudukan) pasien yang belum terdata, tidak ada, atau terjadi ketidakcocokan data (nama berbeda dengan KTP, atau KTP yang digunakan milik orang lain). Hal ini berpotensi menghambat pelayanan dan menimbulkan masalah keamanan data.
Meski demikian, Puskesmas Bhintuka optimis mampu memberikan pelayanan optimal. Wilayah tanggung jawabnya mencakup 7 kampung, yaitu Kampung Bhintuka, Mimika Gunung, Utikini II, Utikini III, Pioka Kencana, dan Iwaka Kampung, dengan total populasi 13.408 jiwa.
Kapasitas pelayanan diperkuat dengan adanya dua Poskesdes (Puskesmas Desa), didukung oleh dua Puskesmas Pembantu, serta dua klinik (satu milik Pemerintah Kabupaten Mimika di Utikini dan satu lagi Klinik Mayon Yonif 754). Dengan dukungan jaringan ini, Puskesmas Bhintuka siap melayani kesehatan masyarakat di wilayahnya. (EH)
