Published
1 bulan agoon
TIMIKA,KTP.com – Setelah meninjau lokasi kebakaran di Jalan Yosudarso tepatnya di depan lapangan Jayanti Timika, Mimika Papua Tengah pada Kamis (9/1/2025).
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Mimika desak Pemerintah daerah perlu tingkatkan Pos Pos damkar di Timika.
Selain pos pos damkar, sarana dan prasarana lainya serta kesejahteraan para personil damkar.
Hal itu disampaikan oleh Ketua Sementara DPRD Mimika,H. Iwan Anwar,SH.MH didampingi, Anggota DPR lainnya Yaitu, Adrian Andhika Thie, S. Par, Elinus Balinol Mom, Belianus Zoani, Dolfin Beanal, usai meninjau lokasi kebakaran di Jalan Yosudarso depan Lapangan Jayanti Timika,Mimika Papua Tengah.
Dikatakan Politisi senior Partai Golongan Karya (Golkar) H. Iwan Anwar bahwa, Setelah mendengar informasi kebakaran ini, Kami dari DPRD Kabupaten Mimika meninjau langsung terkait dengan musibah kebakaran di depan lapangan Jayanti jalan yosudarso hari ini.
“Setelah kami croscek kepada petugas damkar mereka responnya sangat cepat. Karena respon yang begitu cepat bisa diminimalisir jumlah petakan yang terbakar. Dan ntuk saat ini, informasi yang dihimpun ada 6 kios,” katanya.
(Baca Juga: Kebakaran di Jayanti Timika Diduga Karena Gangguan Arus Listrik)
Selanjutnya Kata Iwan bahwa yang perlu kita pikirkan kedepan adalah bagaimana sarana dan prasarana dari pihak damkar ini harus betul betul diperhatikan.
“Saat ini mereka (Damkar) memiliki kendaraan sekitar 8 unit. Nah dengan keadaan kita di Kabupaten Mimika ini perlu ada penambahan pos pos damkar itu untuk mengantisipasi ketika ada kejadian yang serupa,maka pos pos terdekat itulah yang lebih pertama untuk mendatangi tempat kejadian,”ujarnya.
Dengan adanya keterbatasan mereka (damkar) disini adalah kendaraan yang kapasitasnya masih kecil. Serta antsipasipasi kendaraan yang relatif kecil ketika kejadian terjadi di lorong lorong.
Diharapka kedepan agar betul betul damkar ini di perhatikan agar secepatnya mengantisipasi adanya kebakaran.
“Secara rasional, baik itu kendaraan maupun personilnya masih perlu ditambahkan. Jika ada kejadian seperti ini keterbatasan personil juga sangat mempengaruhi kecepatan itu,” sebutnya.
Ini menjadi skala prioritas untuk diperhatikan dalam meningkatkan sarana dan prasarana termasuk personil dan kesejahteraan mereka harus diperhatikan,”sambungnya. (NIS)