Connect with us

Tanah Papua

Tim SAR Temukan Tanda Keberadaan Pesawat Rimbun Air PK-CDC

Published

on

TIMIKA, Kabartanahpapua.com – Tim SAR gabungan menemukan tanda-tanda keberadaan pesawat Twin Otter Rimbun Air PK-CDC yang hilang kontak sejak Rabu (18/9/2019) lalu.

Pencarian pesawat Rimbun Air PK-CDC pada Minggu (22/9/2019) pagi dimulai pada pukul 06.00 WIT. Pencarian melibatkan 3 pesawat, yakni pesawat TNI-AU CN-235 A-2138, Rimbun Air PK-CDJ, dan heli PT Sayap Garuda Indah (SGI) jenis Bell 407 PK-ZGM.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika Monce Brury mengatakan pencarian masih terfokus di area 37,5 Nautical mile (Nmi) atau 69,45 kilometer dengan radius pencarian seluas 5 Nmi atau 9.26 kilometer.

“Lokasi ini diperkirakan berjarak sekitar 43 Mile atau sekitar 69,2 kilometer dari Timika dan sekitar 15 Mile atau 24,14 kilometer dari Ilaga, Kabupaten Puncak,” ujar Monce di Timika, Kabupaten Mimika, Minggu (22/9/2019).

(Baca Juga: Pesawat Twin Otter Rimbun Air PK-CDC Hilang Kontak di Kabupaten Puncak)

Usai pencarian selama satu jam lebih, Pilot Heli Bell 407 Capt William Watson mengaku melihat puing pesawat di lereng pegunungan pada ketinggian 14.200 kaki atau 4.328 meter di Distrik (kecamatan) Hoya, Kabupaten Mimika.

Foto udara lokasi yang dilalui pesawat twin otter Rimbun Air PK-CDC di Distrik Hoya, Kabupaten Mimika. (dok Tim SAR/ Kabartanahpapua.com)

Menurut Monce, pihaknya belum dapat memastikan apakah temuan itu adalah pesawat Rimbun Air PK-CDC yang sedang dicari.

“Temuan itu baru sebatas kecurigaan dari penglihatan visual dan harus dicek ulang untuk memastikan apakah temuan itu ada pesawat yang sedang dicari,” katanya.

Untuk melakukan pengecekan ulang, Tim SAR gabungan telah menyiapkan pesawat CN-235 dan pesawat Twin Otter Rimbun Air PK-CDJ.

“Setelah kondisi cuaca membaik, kedua pesawat ini akan melakukan pengecekan di lokasi tersebut,” ucap Monce.

(Baca Juga: Heli Penerbad Mi-17 HA-5138 Hilang Kontak di Kabupaten Pegunungan Bintang)

Seperti diberitakan sebelumnya, pesawat Rimbun Air PK-CDC jenis Twin Otter DHC-6 hilang kontak dalam penerbangan dari Timika, Kabupaten Mimika ke Ilaga, Kabupaten Puncak, Rabu (18/9/2019).

Pesawat yang dikemudikan Capt Dasep dan Co-Pilot Yudra, terbang dari Bandar Udara Mozes Kilangin Timika pada pukul 10.36 WIT. Pilot pesawat sempat melakukan komunikasi dengan tower Bandara Mozes Kilangin pada pukul 10.54 WIT.

Mereka mengabarkan bahwa pesawat diperkirakan akan mendarat di Bandar Udara Aminggaru Ilaga pada pukul 11.09 WIT. Pada pukul 13.00 WIT, tower bandara kemudian mengeluarkan pemberitahuan bahwa pesawat dinyatakan hilang kontak.

Dalam penerbangan itu, pesawat Rimbun Air PK-CDC mengangkut 4 orang beserta muatan kargo seberat 1,7 ton. Berikut nama kru dan penumpang pesawat Rimbun Air PK-CDC yang hilang kontak dalam penerbangan dari Timika ke Ilaga yakni Pilot Capt Dasep, Co-Pilot Yudra, Teknisi Ujang, dan penumpang Bharada Hadi. (Rex)

Komentar