Published
3 bulan agoon
ILAGA,KTP.com – Penjabat (Pj) Bupati Puncak Nenu Tabuni bersama dengan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Puncak Darwin Tobing, dan sejumlah pimpinan OPD di Kabupaten Puncak, melaksanakan pencoblosan di TPS Kimak, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Rabu (27/11/2024).
Sayangnya pada Pilkada di Kabupaten Puncak, dari 25 Distrik yang menjadi lokasi pemulukada, 24 Distrik sudah berjalan aman dan lancar, hanya Distrik Beoga yang ditunda pelaksanaan Pilkada ke hari Kamis, 28 November 2024.
Untuk diketahui, rombongan Pj. Bupati tiba di lokasi sekitar pukul 09.30 WIT, didampingi sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), termasuk Kapolres Puncak Kompol I Nyoman Punia serta ada juga Dandim 1717 kabupaten Puncak Letkol Infantri Jonathan Nidio Aprimada, serta kepala OPD ada kepala Diskominfo Puncak Ricky Siwi.
Tiba di lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS), rombongan disambut Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan warga yang datang untuk menggunakan hak pilihnya.
Setelah mengisi daftar hadir sesuai prosedur, Pj. Bupati dan Sekda Puncak menunggu giliran untuk mencoblos, mereka menerima satu jenis surat suara untuk memilih Gubernur dan Wakil Gubernur Papua tengah dan calon Bupati dan wakil Bupati Puncak.
(Baca Juga: Coblos di Ilaga Cagub Papua Tengah Willem Wandik yakin menang Pilkada Papua Tengah)
Penjabat Bupati Puncak Nenu Tabuni dalam arahannya berharap agar masyarakat menggunakan hak pilihnya, sesuai dengan hati nuraninya, jangan dengan paksaan, atau indtimidasi, termasuk masyarakat juga diminta menjaga keamanan, sejak pencobolosan sampai dengan tahapan perhitungan dan pengumuman siapa pemenang oleh KPUD Puncak.
“Kami pemerintah berharap agar masyarakat Puncak, menggunakan hak pilihnya,sesuai dengan hati nuraninya, karena Empat kandidat yang maju dalam Pilkada Puncak, merupakan putra-putra terbaik kabupaten Puncak,siapa yang dikehendaki oleh Tuhan, maka dialah pasti terpilih,” harapnya.
“Kami mau supaya pelaksanaan Pilkada hari ini,kami memberikan contoh yang terbaik kepada delapan kabupaten lainnya di Papua Tengah, kami harus keluar dari zona merah kita kembalikan ke sona hijau, itu kesepakatan kita semua,” tambahnya.
Sementara itu, dalam laporan pemerintah daerah terkait pemilihan Kepala daerah di Kabupaten Puncak yang diterima media ini, dilaporkan bahwa pencoblosan pemulukada di 24 Distrik sudah berjalan aman dan lancar, hanya saja Distrik Beoga dan sekitarnya (Dapil II) ditunda pelaksanaannya karena PPD, Pandis belum terangkut ke Distrik Beoga karena maskapai Dabi Air yang telah di charter, mengalami gangguan di Kantor Dabi di Timika.
“Masyarakat banyak menuntut untuk diangkut ke Beoga sehingga terjadi pemukulan dan pembatalan penerbangan ke Beoga,” jelas Sekda Kabupaten Puncak Ir,darwin Tobing dalam Laporannya.
“Upaya yang dilaukan adalah, Pemkab Puncak meminta kepada Pesawat maskapai lain yang mendarat di Ilaga diminta agar dapat melayani ke Distrik Beoga tetapi terdapat penolakan karena maskapai sudah terjadwal sehingga upaya yang dilakukan adalah Memastikan permintaan penundaan keberangkatan pada hari ini (Rabu, 27 November-red) dilaksanakan pada hari Kamis, 28 November 2024 ke Distrik Beoga 2 pesawat dan ke Distrik Sinak melayani 1 pesawat,” tambah Sekda dalam surat laporan pemantauannya.(MWW/DISKOMINFO PUNCAK)
Gudang Logistik Yang Dibangun BPBD RI di Distrik Agandugume Kabupaten Puncak,Diresmikan Menko PMK
Kabupaten Puncak Tercepat dalam Penyerahan DPA 2025 di Priovinsi Papua Tengah
Tim Pesparawi Kabupaten Puncak Kategori Musik Etnik Remaja dan Anak Mantapkan Gerakan, MGN Fokus Konser Tengkatkan Percaya Diri
Kabupaten Puncak Raih Nilai Tertinggi pada Lima Kategori Pada Pesparawi ke 14 Kerom
KPU Mimika Mulai Melaksanakan Rapat Pleno Terbuka Tingkat Kabupaten
Hadiri Gerbang Natal, Nenu Tabuni Inginkan Kedamaian di Kabupaten Puncak