Connect with us

Tanah Papua

Mensos Pastikan Kebutuhan Makanan dan Logistik Korban Banjir Bandang Terpenuhi

Published

on

TIMIKA, KTP.com – Kementerian Sosial (Kemensos) menyalurkan bantuan kepada korban banjir bandang di Kampung Ugibutu, Distrik (kecamatan) Paniai Timur, Kabupaten Paniai.

Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam Kemensos M Safii Nasution mengatakan bantuan tersebut terdiri dari makanan siap saji, tenda, paket sembako, makanan anak, matras, selimut, dan 2 unit generator kapasitas 2800 watt yang dibutuhkan pengungsi.

“Begitu mengetahui adanya banjir bandang di Kabupaten Paniai, Mensos bu Risma langsung memerintahkan tim untuk mengirimkan bantuan bencana alam ke lokasi. Namun kita mengalami kendala untuk sampai kesana karena cuaca buruk sehingga menginap dulu di Timika. Bantuan ini merupakan bentuk negara hadir untuk membantu masyarakat,” kata Safii usai meninjau pengungsi di Kabupaten Paniai, Minggu (24/1/2021) kemarin.

Safii menambahkan, Kemensos juga mengirimkan bantuan Cadangan Beras Pemerintah sebesar 2,5 ton dari gudang di Nabire.

“Bantuan beras ini akan sampai besok di sini dan akan langsung didistribusikan,” katanya.

Selain mengirimkan bantuan, Kemensos juga menerjunkan Taruna Siaga Bencana (Tagana) dan Tim Layanan Dukungan Psikososial dari Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial Kemensos di Jayapura Papua serta SDM PKH.

“Mereka akan bekerja bersama TNI-Polri serta pemerintah daerah untuk memberikan konseling kepada warga yang terdampak banjir bandang agar segera pulih kondisi sosial psikologisnya,” pungkasnya.

(Baca Juga: 30 Rumah Rusak Diterjang Banjir Bandang di Paniai)

Sementara itu, Kepala Suku Paniai Alfon Sadi mengaku senang dengan bantuan dari pemerintah pusat.

“Kami sudah empat hari di sini (pengungsian). Bantuan ini bentuk perhatian Presiden Jokowi kepada kami,” kata Alfon.

Alfon berharap pemerintah pusat dan pemda juga membantu pembangunan kembali rumah mereka yang rusak akibat banjir dan menormalisasi sungai agar bencana banjir tidak terjadi lagi.

“Kami sumbangkan sebagian tanah warga untuk normalisasi sungai. Tapi mohon bantu kami bangun rumah kembali,” ujar Alfon.

Normalisasi Sungai

Sekretaris Daerah Kabupaten Paniai Anwar H Damanik menjelaskan pemda Kabupaten Paniai segera melakukan normalisasi sungai selebar lima meter dengan panjang tiga kilometer hingga ke muara sungai di danau Paniai.

“Pak Bupati sedang berada di Jakarta untuk bertemu dengan Kementerian PUPR guna membantu normalisasi sungai dan membangun kembali rumah warga yang rusak,” kata Anwar.

Pemda Paniai, kata Anwar, telah menyiapkan dana stimulan pembangunan rumah layak huni bagi warga terdampak banjir.

“Kita sudah siapkan juga di APBD untuk pembangunan itu,” ujarnya.

Bencana banjir bandang yang terjadi di Kampung Ugibutu, Distrik Paniai Timur, pada Selasa (19/1/2021) malam dipicu kondisi tanah yang labil.

BPBD Kabupaten Paniai melaporkan ada 3 unit rumah hanyut terbawa air serta 8 rumah dan satu sekolah dasar (SD) rusak berat. Ada sebanyak 71 kepala keluarga (KK) terdampak banjir bandang. (GOW)

Komentar