Connect with us

Tanah Papua

YESL Gelar Peningkatan Kapasitas Kepada Anggota KUPS Aimaporamo

Published

on

TIMIKA,KTP.com – Yayasan Ekologi Sahul Lestari (YESL) menggelar kegiatan peningkatan kapasitas kepada anggota Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS) melalui pelatihan teknis penggunaan alat-alat produksi, di balai Kampung Pigapu, Distrik Iwaka, Kabupaten Mimika, Papua Tengah.

Community Development Yayasan Ekologi Sahul Lestari, Simon Perez mengatakan, kegiatan pelatihan Peningkatan Kapasitas Anggota KUPS Aimaporamo Melalui Pelatihan Teknis Penggunaan Alat-Alat Produksi melalui program Perhutanan Sosial Perempuan dan Generasi Muda (PS-PGM) yang dilakukan oleh Yayasan Ekologi Sahul Lestari (YESL) dengan dukungan The Asia Foundation (TAF) yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas SDM anggtoa KUPS Aimaporamo untuk menggunakan alat-alat produksi dan pengemasan produk.

Simon menyebutkan, latar belakang kegiagan ini yakni Lembaga Pengelolaan Hutan Desa (LD) Pigapu telah dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Menteri Lingkungan Hidup Dan Kehutanan (LHK) No.10880/MNLHKPSKL/PSL.0/12/2019 tanggal 31 Desember 2019.

Kata Simon, dalam perkembangannya LD Pigapu telah membentuk KUPS Aimaporamo melalui Surat Keputusan Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kehutanan dan Pertanahan Provinsi Papua Tengah Nomor. 522/140/DLHKPVI/2023 yang memanfaatkan potensi Hutan Desa sehingga memiliki peranan yang strategis bagi perkembangan ekonomi masyarakat adat Kampung Pigapu yang telah dibentuk dengan keterlibatan perempuan dan anak muda.

Sedangkan penggunaan alat-alat produksi dan pengemasan produk merupakan tantangan yang sedang dihadapi oleh KUPS Aimaporamo.

Untuk itu, kualitas sumber daya manusia (SDM) anggota KUPS Aimaporamo merupakan salah satu faktor penentu dalam peningkatan produksi secara kuantitas dan kualitas sehingga diperlukan kemampuan dan keterampilan dalam penggunaan alat-alat produksi dan pengemasan produk.

“Untuk mewujudkan SDM/skil yang memadai, salah satu faktor penentu peningkatan kapasitas sumber daya anggota KUPS Aimaporamo adalah pelatihan Peningkatan Kapasitas Anggota KUPS Aimaporamo Melalui Pelatihan Teknis Penggunaan Alat-Alat Produksi,” kata Simon, saat ditemui di Kampung Pigapu, Selasa (30/4/2024).

Simon melanjutkan, kegiatan ini juga bertujuan untuk memfasilitasi peningkatan SDM anggota KUPS Aimaporamo tentang penggunaan alat-alat produksi dan pengemasan produk.

Anggota KUPS sedang mengemas Teh mangrove (NDOA), ke dalam kemasan celup sebelum dikemas di dalam kotak. (Foto: MWW).

Tak hanya itu, juga untuk memastikan partisipasi perempuan dan anak muda secara aktif dalam penggunaan alat-alat produksi untuk peningkatan produksi.

Ia berharap, melalui kegiatan ini dapat meningkatkan kapasitas SDM anggota KUPS Aimaporamo tentang penggunaan alat-alat produksi dan pengemasan produk serta adanya partisipasi perempuan dan anak secara aktif dalam penggunaan alat-alat produksi untuk peningkatan produksi.

Kegiatan ini dilaksanakan dengan menggunakan metode pelatihan teori dan praktek yang akan dilakukan di kampung Pigapu selama dua hari kerja yaitu pada tanggal 29-30 April 2024.

Dalam kegiatan ini, YESL menghadirkan Anggita Jamlean yang telah memiliki pengalaman khusus dalam menggunakan alat-alat produksi dan proses pengemasan produk NDOA selama kurang lebih 1 tahun.

Sementara itu, Ketua KUPS Aimaporamo, Berlinda Makapoka mengaku sangat senang mengikuti kegiatan tersebut.

Ia mengaku, peningkatan kapasitas ini merupakan salah satu kegiatan yang paling berdampak baik terhadap peningkatan SDM masyarakat setempat khususnya KUPS Aimaporamo.

Sedangkan Ia mengaku sudah menjalani seluruh rangkaian pelatihan dalam kegiatan tersebut. Selain paham tentang cara mengemas teh NDOA dan penggunaan alat-alatnya, ia juga mengemas banyak ilmu dari kegiatan peningkatan kapasitas yang digelar YESL itu.

“Mama sudah bisa, sudah tau. Pelatihan itu bagus anak jadi mama senang, kalau pelatihan begini itu mama sudah senang,” ungkap Mama Berlinda sapaan akrabnya.(MWW)

Komentar
Continue Reading
Advertisement
   
   
   
   
   
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *