Connect with us

Tanah Papua

Ini Penjelasan Kadistrik Kwamki Narama Terkait Video Pembakaran Masker

Published

on

TIMIKA,KTP.com – Kepala Distrik Kwamki Narama yakni Bates Hence Suebu mengatakan mengenai Video Viral para pendeta dan jemaat Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII) di Halaman Gereja Samaria, Kwamki Narama beberapa waktu lalu tidak benar jika melakukan penolakan terhadap bencana pandemi Covid.

Hence menjelaskan, Polres dan lainnya sudah bersama – sama melakukan pendekatan dan berkomunikasi dengan pendeta GKII.

Ia mengatakan para pendeta telah menyampaikan bahasa mereka bukan tidak mau memakai masker namun itu hanya salah presepsi dari orang yang menonton video tersebut.

“Maksudnya pembakaran itu simbol menghancurkan sakit dengan kuasa Tuhan dan dengan kuasa Tuhan Virus itu bisa hilang dan kita tidak perlu pakai masker,” kata Hence kepada awak media, Rabu (4/8/2021).

Dijelaskan para pendeta dan Jemaat semua mendukung apa yang menjadi program pemerintah hanya saja mungkin banyak yang menilai bahwa mereka menolak itu.

(Baca Juga: Cegah Penyebaran Covid-19 Dandim Ajak Masyarakat Dukungan PPKM Skala Mikro)

“Sebenarnya bukan mereka tidak dukung pemerintah, tapi maksudnya itu namanya virus Corona mereka tau memang ada tapi mereka sebagai orang percaya mengatakan bahwa dengan kuasa Tuhan pasti bisa dihancurkan,” ujarnya.

Menurutnya kejadian yang sebenarnya tidak seperti yang berkembang di publik.

“Masker itu sudah mereka maksudnya putuskan corona itu bukan mereka tidak mau pakai masker. Dalam KKR juga mereka berdoa untuk pemulihan situasi.Tapi orang beranggapan bahwa pendeta pendeta ini tidak mendukung program pemerintah.Video itu tidak utuh,” terangnya.

Ia juga menjelaskan pada Jumat mendatang pihaknya akan mengadakan rapat dengan lintas sektor di lingkup Distrik Kwamki Narama untuk membentuk tim pengawasan Covid 19.

“Sesuai dengan apa yang disampaikan oleh puskesmas bahwa sudah ada covid 19 di Kwamki Narama, ada di jalur 2 salah satu warga yang meninggal karena Covid 19, Terus ada warga juga yang di tracing jadi Jumat ini kami bentuk tim,” ungkapnya.(DEN)

Komentar
Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *