Connect with us

Tanah Papua

Dinas Tehnis Perlu Mengawasi Secara Ketat Hewan Kurban Dari Luar Timika

Published

on

TIMIKA,KTP.com – Menjelang perayaan Idul Adha atau Hari Raya Kurban yang jatuh pada 20 Juli 2021 mendatang, Dinas tehnis seperti Karantina Hewan dan Dinas Peternakan kabupaten Mimika perlu melakukan pengawasan sekaligus memastikan bahwa hewan kurban yang datang dari luar Timika dipastikan sehat dan layak untuk dikurbankan.

Harapan tersebut disampaikan anggota DPRD Mimika dari Fraksi Golkar, H. Iwan Anwar saat ditemui wartawan, di kantor DPRD Mimika, Kamis (24/6).

“Karena Mimika belum mampu untuk memenuhi kebutuhan hewan kurban seperti Sapi dan Kambing terutama dalam menyambut hari raya Idul Kurban, sehingga beberapa orang mendatangkan hewan kurban dari luar Timika. Namun hewan kurban yang akan masuk di pelabuhan Poumako perlu diawasi dan memastikan dokumen dan terutama kesehatan hewan itu sendiri, karena itu dinas terkait perlu memastikan semua itu sehingga warga Mimika yang hendak berkurban tidak dirugikan,” tegas H.Iwan Anwar yang juga ada Wakil Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Mimika.

Dijelaskan, syarat utama hewan yang akan dikurban oleh umat muslim nantinya tidak boleh cacat fisik, dan harus dipastikan hewan yang datang dari luar itu tidak membawa virus atau penyakit yang bisa berdampak pada masyarakat Mimika.

“Hewan kurban itu syaratnya tidak boleh cacat fisik, dinas terkait harus memastikan bahwa hewan yang datang dari luar untuk dijula ke masyarakat bebas penyakit dan tidak membawa virus yang nantinya bisa merugikan warga Mimika. Sebelum dijual ke warga harus diperiksa kesehatannya, surat surat dokumen asal hewan tersebut harus jelas,” katanya.

H Iwan Anwar berharap, kedepan untuk kebutuhan warga Mimika untuk hewan kurban seperti sapi dan kambing tak perlu didatangkan dari luar bila peternak yang ada di Kabupaten Mimika dapat diberdayakan dengan diberikan bantuan bibit dan melakukan pembinaan dari OPD tehnis.

“Tingkat kebutuhan sapi dan kambing sangat tinggi di kabupaten Mimika, sehingga pemerintah melalui OPD tehnis dapat membuat program pembinaan bagi peternak yang Timika seperti pemberian bantuan bibit dan melakukan pendampingan, bagaimana beternak sapi dan kambing. Ia juga mengajak kepada warga Mimika untuk selektif dan hati hati untuk membeli hewan kurban,” pintanya. (Jnd)

Komentar
Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *