Pemprov Papua Tengah Gelar Musrenbang RKPD Tahun 2025

TIMIKA,KTP.com – Pemerintah Provinsi Papua Tengah melaksanakan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) tingkat Provinsi, di Ballroom Hotel Horison Diana Timika, Mimika, Papua Tengah, Selasa (2/3/2023).

Musrembang RKPD dihadiri perwakilan delapan kabupaten di Provinsi Papua Tengah sebagai peserta dan juga Ditjen Bina Pembangunan Daerah (Bangda) Kemendagri, Ir. Restuardy Daud M.Si dan dibuka oleh Penjabat Gubernur Papua Tengah Ribka Haluk yang diwakili Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Papua Tengah, Ausilius You.

Dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Ausilius You, Ribka mengatakan penyelenggaraan Musrenbang tingkat Provinsi Papua Tengah sangatlah penting dalam menjalankan sistem perencanaan daerah.

Kata Ribka, Musrembang dilakukan untuk menyamakan presepsi serta menyatukan pandangan tentang banyak masalah menyangkut unsur-unsur pemerintahan juga pembangunan yang selaras dengan pembangunan di tingkat Nasional.

Penyusunan Musrenbang RKPD tahun 2025 terarah dengan tema Pembangunan Pemprov Papua Tengah tahun 2025 yakni Pemenuhan Infrastruktur Dasar dan Pemerintahan serta Penguatan Aspek Daya Saing Perekonomian Khusus Orang Asli Papua (OAP).

Ribka menyebut, tema tersebut telah dirumuskan dalam beberapa prioritas pembangunan daerah yang meliputi, pemenuhan infrastruktur fasar yang merata dan berkeadilan, pemenuhan infrastruktur pemerintahan yang berkualitas, pemenuhan layanan pendidikan dan kesehatan yang bermutu, pengembangan komoditas unggulan berbasis kearifan lokal dan peningkatan daya saing, peningkatan keamanan umum dan pemenuhan dan peningkatan konektivitas wilayah.

“Diharapkan momen Musrenbang dijadikan sebagai sarana untuk merumuskan program pembangunan yang dapat dirasakan oleh masyarakat di Papua Tengah guna mendorong pemerataan mutu bagi masyarakat di Papua Tengah,” tuturnya.

Sementara itu, Ditjen Bina Pembangunan Daerah (Bangda) Kemendagri, Ir. Restuardy Daud M.Si dalam arahannya menyampaikan, berdasarkan pasal 258 undang-undang nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah dinyatakan bahwa pembangunan daerah setidak-tidaknya untuk meningkatkan dan memeratakan lima hal.

Yang pertama, terkait pendapatan masyarakat, kedua kesempatan kerja, ketiga kapangan berusaha, keempat akses dan pelayanan publik dan yang terakhir meningkatkan daya saing daerah. Restuardy berharap, lima hal tersebut dapat dibahas tuntas dalam Musrembang nanti.

Kata Restuardy, dalam upaya meningkatkan sinergi pembangunan antara pusat dan daerah perlu langkah-langkah sinkronisasi antara dokumen perencanaan yang dimiliki secara hirarki, nasional, Provinsi hingga kabupaten/kota maupun juga antara dokumen perencanaan dan penganggaran yang ada.

Lewat Musrembang tersebut, ia berharap catatan-catatan diatas agar seyogyanya menjadi prioritas bersama dalam Musrembang tersebut sehingga kedepan dapat dilaksanakan dengan baik sehingga bermanfaat bagi masyarakat.

“Kami berharap Musrembang ini dapat kita manfaatkan seoptimal mungkin sebagai forum untuk menampung aspirasi seluruh pemangku kepentingan maupun seluruh masyarakat untuk kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.

Pemerintah Provinsi Papua Tengah akan melaksanakan Musrembang selama empat hari kedepan dimana dijadwalkan dua hari akan dilaksanakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daedah dan dua hari dilaksanakan Musrembang Otsus.(MWW)