Tanah Papua
OKIA Protes Hasil Seleksi Jabatan Pimpinan Tertinggi,DPRD Mimika Sarankan Bupati Beri Perhatian ke Amor

TIMIKA,KTP.com – Organisasi Kaum Intelektual Amungsa (OKIA) melakukan protes keras terhadap hasil seleksi pejabat pratama yang diumumkan oleh Pemkab Mimika beberapa waktu lalu, dengan melakukan aksi protes mendatangi kantor Bupati Mimika, Senin (9/5/2022).
Dalam aksi tersebut koordinasi Yohanes Kemong yang didampingi para anggota OKIA dihadapan Sekda Mimika Michael Gomar selaku ketua panitia seleksi meminta untuk di batalkan dan merevisi kembali hasil seleksi tersebut. Pasalnya menurutnya hasil seleksi tersebut hanya sedikit keterwakilan dari putra daerah Amungme Kamoro (Amor).
“Kami hanya menjadi penonton di tanah kami, kami mampu tapi kami tidak pernah diberi kesempatan,” teriak Yohanes sambil membuka bajunya.
Yohanes juga mengatakan bahwa dalam seleksi tersebut di duga ada kecurangan. Sehingga jika tidak direvisi maka dirinya akan membawa massa lebih banyak lagi dan melakukan demo besar-besaran.
“Permainan apa lagi ini lihat nanti kami besok akan kembali untuk melakukan demo,” tegas Yohnanes.
Sementara Ketua OKIA, Raimondus Kelanangame menegaskan, soal ini sudah menyangkut harga diri anak pemilik hak ulayat Mimika dan orang Papua pada umumnya.
(Baca Juga: Panitia Seleksi Umumkan Nama Dengan Nilai Terbaik Dalam Seleksi Jabatan Pemkab Mimika)
Menurutnya dari Informasi yang di dapat orang Amungme Kamoro tidak memenuhi syarat. Padahal syarat administrasi sudah dilengkapi, hal tersebut yang membuat pihak OKIA kecewa.
“Kami mendesak hasil seleksi jabatan itu direvisi dan memberikan kesempatan ke pejabat Amungme dan Kamoro menduduki jabatan kepala OPD,” tegasnya.
Sementara ditempat yang berbeda Wakil Ketua II DPRD Mimika, Yohanes Felix Helyanan, SE mengatakan soal penempatan jabatan adalah wewenang Pemkab Mimika, Soal tes yang dilakukan Komisi ASN dari Jakarta, tes tersebut memang murni terkait kompetensi dan keahlian.
Memang eksekusi menjadi kewenangan Bupati tetapi pihaknya hanya menyarankan Bupati Mimika untuk mengambil alih seleksi ini dan beri perhatian terhadap anak Amor.
“Pak Bupati harus ambil alih dan menyelesaikan persoalan ini,” tutur Yohannes.(DEN)