Kadisdukcapil Mimika : Jika Ada Petugas Pungut Biaya Adminduk Laporkan

TIMIKA,KTP.com – Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Mimika, Slamet Sutedjo SSTP MSi menegaskan jika ada petugas yang memungut biaya pengurusan Administrasi kependudukan (Adminduk) agar di laporkan. Pasalnya pengurusan Adminduk tidak dipungut biaya atau gratis.

“Jadi kalau warga menemukan ada petugas yang lakukan pemungutan biaya, silakan langsung laporkan kepada kami. Tetapi kalau calo, ya kita tidak bisa menjangkau (memproses) itu,”kata Slamet di Kantor Bappeda SP2, Jumat (25/3/2022).

Menurut Slamet memang aturan tidak dipungut biaya tersebut sudah tertuang di dalam undang-undang bahwa.

“Kita layani itu harus gratis, baik di Dukcapil, Kecamatan, Distrik, dan Kelurahan juga gratis,” ungkapnya.

(Baca Juga: Disdukcapil Terapkan Buku Pokok Pemakaman Untuk Keakuratan Data Kematian)

Menurut Slamet pelayanan gratis tersebut hanya dikhususkan untuk produk adminduk, yakni diantaranya Kartu Keluarga, KTP, akta kelahiran, Surat Pindah, Kartu Identitas Anak, dan sebagainya.

Lanjut Slamet pihaknya selalu berupaya permudah layanan kepada masyarakat untuk mencegah aksi pungli dari para calo. Ia juga berharap ke depannya pelayanan publik di Dukcapil jadi semakin baik dengan segala kemudahan-kemudahan yang sudah ada.

“Jadi masyarakat kita permudah dengan memfasilitasi sistem online agar dari mana saja mereka bisa mengakses. Kita juga bisa door to door antar langsung ke rumah warga secara gratis bebas ongkos kirim. Dan juga sekarang sudah ada Jempol sehingga masyarakat lebih dekat dengan akses pelayanan Adminduk,”ungkapnya.

Slamet menambahkan dengan kemudahan-kemudahan itu otomatis ruang-ruang yang tadinya digunakan oknum-oknum tersebut untuk melakukan pungli bisa teratasi.

“Memang kesan awalnya oknum-oknum itu sepertinya membantu tapi malah jadi membebani warga. Saat itu warga mungkin merasa terbantu, tetapi kan jadi berbayar. Padahal sebenarnya layanan dokumennya gratis semua,”tuturnya.(DEN)