Published
8 bulan agoon
TIMIKA,KTP.com – Lebih dari 100 anak usia dini di Kabupaten Mimika mengikuti seleksi Papua Football Academy (PFA) Cari Bakat 2024 yang resmi dibuka pada hari ini, Jumat (14/6/2024) di Mimika Sports Complex (MSC).
PFA Cari Bakat 2024 angkatan ketiga ini akan menyeleksi anak-anak kelahiran 2011 dengan syarat, yang pertama laki-laki kelahiran 1 Januari 2011 hingga 31 Desember 2011.
Kedua, anak Papua lahir dan atau besar di Papua. Ketiga, dalam kondisi sehat (ada bukti imunisasi jadi nilai tambah). keempat, bersekolah (dibuktikan dengan salinan ijazah atau rapor). Kelima, memiliki salinan kartu induk anak. Keenam, akte kelahiran, kartu keluarga dan KTP orang tua dan yang terakhir membawa perlengkapan sepakbola.
Ajang pencarian bakat ini dijadwalkan berlangsung hingga tiga hari ke depan, yakni mulai hari ini jumat 14 juni 2024 sampai 16 Juni 2024.
Yizreel, seorang anak yang hadir untuk mengikuti seleksi mengaku, ini kesempatan baginya untuk menambah ilmu tentang sepakbola di PFA.
Anak yang baru menyelesaikan pendidikan Sekolah Dasar ini mengaku sangat senang mengikuti PFA Cari Bakat.
“Sa (saya-red) mau jadi pemain bola. Sa mau main di PSBS Biak. Sa senang ikut ini,” katanya sambil mengisi formulir pendaftaran.
Untuk mengenyam pendidikan sepakbola di PFA tidaklah mudah. Para peserta harus mempersiapkan mental, kemampuan dan semangat yang tinggi dengan keterampilan mengolah bola di lapangan hijau.
Para peserta juga harus memiliki motivasi. Saat mengikuti seleksi, mereka tentu harus memberikan yang terbaik sebelum akhirnya menjalani seleksi akhir di Jayapura. Dimana, seluruh peserta dari masing-masing daerah di Papua akan dikuras menjadi 60 peserta terbaik, kemudian dibenturkan untuk mencari 30 terbaik se-Papua agar menempuh pendidikan di PFA.
Direktur Akademi Papua Football Academy, Wolfgang Pikal menyampaikan, di tahun ini PFA mencari anak yang berbakat tanpa adan kuota khusus. Ini merupakan misi PFA menuju akademi sepakbola teranyar se-Indonesia di lima tahun yang akan datang.
Wolfgang mengatakan, peserta seleksi hari ini yang berhasil menjadi yang terbaik akan dipanggil untuk kembali mengikuti seleksi di hari kedua.
“Anak terbaik hari ini kita akan panggil balik untuk besok bersaing dengan anak yang hari ini belum datang tapi besok datang. Dan hari Minggu sore kita akan main sekali lagi untuk identifikasi anak yang terbaik dari kota Timika,” kata Wolfgang kepada awak media.
Kemudian, Pelatih Kepala PFA, Ardiles Rumbiak yang terpenting dalam seleksi tiga hari kedepan ini adalah bagaimana anak-anak tersebut mampu menunjukkan teknik serta kemampuan bermain bola yang baik agar dapat bersaing dengan anak-anak dari daerah lainnya di Papua agar mendapatkan tempat di PFA.
“60 (anak-red) ke final seleksi di Jayapura, disitu nanti kita press lagi jadi 30 terbaik dengan bentuk seleksi dan kriteria yang lebih ketat lagi di Jayapura,” tutup Ardiles.(MWW)