Tanah Papua
Pelatihan Potensi SAR Timika Resmi Ditutup

TIMIKA,KTP.com – Pelatihan Potensi SAR-Timika pada Bidang Medical First Responder (MFR) atau teknik pertolongan pertama bagi penolong yang berada di lokasi kejadian resmi ditutup pada Jumat (26/8/2022).
Penutupan kegiatan dirangkaikan dengan simulasi pertolongan pada kecelakaan lalulintas yang diperagakan oleh seluruh peserta pelatihan.
Simulasi tersebut menjadi tontonan menarik bagi warga yang melintas di jalan Yos Sudarso tepatnya di depan Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika.
Dalam simulasi, seluruh peserta perwakilan dari potensi SAR baik dari perwakilan TNI-POLRI, Pemerintah Daerah serta organisasi kemasyarakatan dengan sigap mempraktekan cara melakukan pertolongan pertama pada korban kecelakaan.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua, George L.M. Randang, dalam sambutanya pada upacara penutupan mengatakan telah memberikan banyak ilmu terkait dengan cara melakukan pertolongan pertama pada korban kecelakaan pada pelatihan tersebut.
“Hal tersebut terlihat saat para peserta melakukan simulasi dapat mempraktekannya dengan baik,”kata George dalam rilis yang dikirim Humas SAR Timika.
George berharap ilmu yang telah didapat dapat diimplementasikan dengan baik di instansi,organisasi dan lingkungan masyarakat sehingga jika terjadi suatu insiden yang membutuhkan pertolongan pertama.
“Sehingga saat di lokasi kejadian bapak dan ibu sudah tau apa yang harus dilakukan” kata George.
Untuk diketahui bahwa kegiatan pelatihan potensi SAR-Timika dilaksanakan selama lima hari sejak Senin (22/8/2022) sampai Jumat (26/8/2022).
Dalam pelatihan tersebut para peserta dilatih teknik melakukan pertolongan pertama oleh instruktur dari rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika.
Pelatihan yang bertempat di Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika tersebut diikuti oleh 50 peserta.49 peserta dinyatakan lulus dan satu peserta dinyatakan tidak lulus karena tidak sepenuhnya hadir dalam proses pelatihan.(MSC)