Connect with us

Tanah Papua

Disperindag Mimika Operasi Pasar Minyak Goreng Curah di Pasar Sentral

Published

on

TIMIKA,KTP.com – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Mimika lakukan operasi pasar minyak goreng curah di Pasar Sentral, Kamis (28/4/2022). Minyak goreng yang dijual tidak ada yang dalam kemasan melainkan hanya curah saja.

Operasi pasar minyak goreng tersebut ditujukan kepada pedagang kuliner, tetapi juga tetap dibuka untuk umum.Sistem pembelian tetap menggunakan kupon, namun batas pembelian minyak bisa mencapai lima liter untuk masing-masing pembeli.

Kepala Bidang Perdagangan Disperindag, Selfina Pappang mengatakan, kegiatan yang dilakukan merupakan salah satu cara mensosialisasikan minyak curah kepada masyarakat.

“Jadi untuk sementara kan kita proses sosialisasi yah. Kan dari distributor kan harusnya ke pasar tradisional ke pedagang ritel-ritel kecil bukan ritel moderen. Tapi sekarang kan kondisinya menjelang lebaran jadi kita bantu untuk suplay dulu supaya terpenuhi kuota yang ada,” ujarnya saat ditemui di lokasi.

Selfina melanjutkan penyaluran yang dilakukan diharapkan mempermudah masyarakat khususnya bagi yang akan merayakan lebaran, untuk mendapatkan minyak goreng.

“Karena memang mendesak tinggal berapa hari lebaran, jadi kita upayakan supaya ada penyaluran di masyarakat dalam jangka waktu yang pendek,” ucapnya.

Selfina pun menyebut minyak goreng yang disalurkan kali ini yakni sebanyak 2 ton dan sisa dari jatah di pasar murah yang tidak habis dibagikan.

“Ini sisa dari Eme Neme kemarin yah. Kita bawa kemarin 4 ton tapi yang tersalurkan hanya 2 ton,” tutupnya.

Sementara itu, Plt Kadisperindag Mimika Petrus Pali Ambaa mengatakan operasi pasar minyak goreng hari ini untuk setiap kuponnya dibanderol dengan harga Rp 14.000 perliter.

Petrus berharap dengan adanya kegiatan yang dilaksanakan bisa menekan terjadinya kelangkaan minyak goreng ditengah masyarakat terutama menjelang hari raya Idul Fitri 1443 H.

“Karena ini kan minyak goreng subdisdi dari pusat. Dan ketersedian minyak goreng saat ini sebanyak 2 ton, tetapi kita lihat perkembangan, kalau misalnya warga kita ada yang belum kebagian, mungkin kita minta lagi ke distributor untuk tambah kuotanya lagi,”jelasnya.(DEN)

Komentar
Continue Reading
Advertisement
   
   
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *