Terkendala Finansial, Persipura Terancam Tidak Ikut Kompetisi Liga 1

Jayapura, Kabartanahpapua.com – Ketua Umum Persipura Jayapura, Benhur Tomi Mano mengakui klub sepak bola kebanggaan warga Papua ini masih terkendala masalah finansial untuk mengikuti Kompetisi Liga 1 2018. Pasalnya, kata Benhur, untuk satu musim kompetisi membutuhkan dana kurang lebih Rp35 miliar.

“Kami berterima kasih kepada PT Bank Papua yang sudah mendukung dana sponsor sebesar Rp8,5 miliar, lebih besar dibanding tahun sebelumnya senilai Rp7,5 miliar. Namun dana ini belum mencukupi,” kata Benhur di Jayapura.

Menurut Benhur, hengkangnya sejumlah pemain pilar Persipura tak lepas dari masalah finansial yang melilit klub berjuluk Mutiara Hitam ini. Bahkan saat ini semua pemain Persipura berstatus bebas kontrak karena belum terikat kontrak dengan Manajemen Persipura.

“Walau lima pemain yang hengkang mengaku ingin mencari suasana baru atau menambah pengalaman dan jam terbang tapi ini tak lepas dari kondisi Persipura saat ini,” ujar Benhur.

(Baca Juga: 4 Pemain Pilar Persipura Menyeberang ke Persebaya)

Hal senada diungkapkan Media Officer Persipura, Bento Madubun, terkait hengkangnya sejumlah pemain Persipura. Bento mengatakan Manajemen Persipura tidak akan mempersulit pemain yang ingin hengkang ke klub lain.

“Kami menyampaikan terima kasih dan semoga kelima pemain yang sudah hengkang bisa sukses bersama klub barunya. Rekomendasi keluar sudah ditandatangani Ketua Umum,” kata Bento.

Mengenai masalah finansial, kata Bento, manajemen tengah bernegosiasi dengan sejumlah perusahaan yang tertarik menjadi sponsor. Pihaknya juga masih menjajaki kemungkinan dukungan dari PT Freeport Indonesia yang beberapa tahun belakangan menjadi sponsor utama Persipura.

“Kami masih berkomunikasi dengan sejumlah perusahaan yang tertarik menjadi sponsor Persipura seperti Pertamina dan lainnya. Namun ada beberapa item yang belum mencapai kata sepakat,” pungkas Bento. (Bam)