Published
2 hari agoon
ILAGA,KTP.com – Penjabat (Pj) Bupati Puncak Nenu Tabuni melaunching penyaluran cadangan beras pemerintah (CBP) untuk bantuan pangan kepada masyarakat Kabupaten Puncak tahun 2024, di Gudang penampungan beras milik Pemerintah daerah, di Ilaga, Senin, 9 September 2024.
Seperti diketahui, saat ini sedang terjadi lonjakan harga beras di Kabupaten Puncak akibat akibat tingginya inflasi yang disebabkan mahalnya biaya transportasi.
Dengan adanya program ini, sangat disambut baik oleh masyarakat setempat.
Dalam sambutannya, Penjabat Bupati Puncak Nenu Tabuni mengatakan bahwa bantuan pengan beras untuk semester I, dan II dan III ditahun 2024 ke Kabupaten Puncak, bertujuan untuk dapat membantu mengurangi beban kebutuhan masyarakat khususnya beras yang terus mengalami kenaikan harga, karena inflasi dan juga ada daerah kemiskinan ekstrim.
“Saat saya dilantik sebagai Penjabat Bupati Puncak, ada empat program prioritas nasional yang ditekankan kepada saya, adalah Penanganan stanting, kedua penandangan penghapusan kemiskinan ekstrim, ketiga penanganan inflasi, penanganan penganguran, dan kami bersyukur karena dengan program launching penyaluran beras ini, merupakan sikap pemerintah terhadap berbagai permasalahan ini, akan sangat membantu sekali bagi masyarakat Kabupaten Puncak,”ungkapnya.
Meski ada beras yang sudah disalurkan oleh pemerintah, namun Nenu Tabuni tetap mengajak masyarakat Kabupaten Puncak, agar gemar berkebun, serta tidak berharap banyak atas bantuan pemerintah.
“Saya besok lihat harus halaman- halaman di Ilaga ini ada kebun, masyarakat harus kerja baru pemerintah bisa kasih uang, sebab saat ini sudah ada hari pasar, hari selasa dan Jumat, PNS, TNI-Polri akan ke pasar borong sayur-mayur, kalian akan dapat uang disana sehingga saya ajak jangan tinggalkan budaya berkebun, kalau tidak kerja, maka kalian akan lapar,”ajaknya.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Puncak Otto Alom menjelaskan penerima bantuan pangan (PBP) tahun 2024 untuk Kabupaten Puncak, melalui bantuan dari Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE), Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) yang disalurkan oleh Badan Pengan Nasional (Bapanas) melalui Penugasan Perum Bulog dengan jumlah total bantuan tahap I, II, dan II sampai Bulan Desember tahun 2024 sebanyak 3.366.180 Kg.
“Penyaluran beras untuk Kabupaten Puncak tersebar di 25 Distrik, sesuai dengan titik pendropan yatu Sinak untuk distrik sekitarnya, begitu juga Distrik Beoga dan sekitarnya,serta Distrik Ilaga dan sekitarnya termasuk Distrik Doufo dan sekitarnya,” jelas Otto Alom.
“Saya berharap beras yang disalurkan kepada masyarakat ini, jangan dijual lagi di kios-kios, kalian bawa pulang dan masak, kasih makan keluargamu, suami dan anak-anak, biar mereka kuat bisa bekerja dan sekolah,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Perum Bulog KCP Timika, Riyadi Muslim menambahkan terkait dengan Penyaluan pangan beras ini, direncanakan sampai akhir Desember Distribusi 25 Distrik bisa selesai, disesuaikan dengan kondisi cuaca, keamanan dan juga tergantung dari maskapai yang mengakot beras.(MWW)
Tekan Inflasi, Pemkab Puncak Gelar Pasar Murah
Ratusan Pencaker di Puncak, Tuntut Kuota CPNS 2024, 100 Persen OAP
HUT RI ke-79 di Kabupaten Puncak Berjalan Aman,Warga Terima Bantuan Beras
Ini Cara DP3AKB Kabupaten Puncak Atasi Stunting
KKB Kembali Berulah, Satu Anggota Koramil Gugur Ditembak di Sinak, Papua Tengah
Pemkab Puncak Kembali Gelar Gerakan Pangan Murah