Ketua KPU Mimika: Kami Akan Berkordinasi Dengan Kapolres 14 PPD Bakal di Jemput Paksa Karena Diduga Mengulur Waktu Pleno

TIMIKA,KTP.com – Baru Empat Panitia Pemilihan Distrik (PPD) se kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah yang telah  menggelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan Perhitungan Hasil Perolehan Suara  Pemilu Tahun 2024 Tingkat Kabupaten Mimika, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mimika segera berkoordinasi dengan pihak keamanan untuk jemput paksa 14 PPD lainnya untuk segera melakukan pleno tingkat kabupaten.

Hal tersebut ditegaskan Ketua KPU Mimika, Dete Abugau yang didampingi oleh komisioner lainnya, Fransiskus Xaverius Ama Bebe Bahy (Divisi Teknis), Hironimus Kia Ruma (Divisi Hukum), Budiono (Divisi Data) dan Delince Somou (Divisi Logistik), saat memberikan keterangan pers kepada wartawan usai menskor Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Tingkat Kabupaten di Hotel Cartenz Timika, Jumat (1/3/2024) siang tadi.

“Pleno hari keempat yang semestinya digelar hari ini pukul 10.00 WIT terpaksa ditunda karena ketidak hadiran beberapa PPD, dan jadwal pagi ini adalah PPD Alama, namun belum hadir. Karena itu, terpaksa kami KPU menunda hingga pukul 15.00 WIT sore nanti,”tegas Dete Abugau.

Menurutnya, untuk jadwal pleno terbuka PPD di tingkat kabupaten, pihak KPU sudah sampaikan berulang kali, baik itu bersurat maupun di melalui media,tapi sampai saat ini baru 4 PPD yang menyelesaikan pleno, sedangkan 14 PPD lainnya belum ada yang menyerahkan flashdisk data hasil sirekap kepada petugas tehnis KPU Mimika.

“Sehingga hari ini kami pertegas lagi bahwa, kita akan koordinasi dengan Kapolres Mimika untuk meminta bantuan untuk menjemput PPD yang masih sengaja memperlambat pleno tingkat kabupaten,”sebutnya.

“Jadi istilahnya kita jemput bola, sehingga masuk pada tanggal 1 Maret ini kami lebih pertegas lagi,”katanya.

Lanjut kata Dete Abugau, Sesuai jadwal hari ini, Jum’at (1/3) dari Distrik  Alama, Amar, dan Mimika Timur,tetapi  ketiga Distrik tersebut belum menyerahkan Flashdisknya.

Komisioner lainnya, Fransiskus Xaverius Ama Bebe Bahy (Divisi Teknis), Hironimus Kia Ruma (Divisi Hukum), Budiono (Divisi Data) dan Delince Somou (Divisi Logistik), anggota Komisioner.

“Terlihat semua sudah, tetapi mereka (PPD) belum serahkan flashdiskh rumus, sehingga sampai saat ini baru 4 Distrik yang sudah, yang lain belum,” tandasnya.(TIM)