Connect with us

Tanah Papua

Kepala Dinas Distanbun Alice Irene Wanma Bantah Soal Pengadaan Bibit Bawang Merah Gagal Total

Published

on

TIMIKA,KTP.com – Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan (Distanbun) Kabupaten Mimika, Alice Irene Wanma menanggapi adanya pemberitaan miring mengenai program pengadaan bibit bawang di tahun anggaran 2025 merah yang dicaplok gagal total.

Kepala Distanbun Kabupaten Mimika, Alice Irene Wanma, kepada awak media, Rabu, 22 Oktober 2025, menegaskan bahwa informasi tersebut tidak benar dan menyesatkan.

Sebab, menurutnya seluruh proses pengadaan hingga penanaman bawang merah telah berjalan sesuai prosedur dan kini sedang menunggu masa panen.

“Memang benar ada pengadaan umbi bibit bawang merah tahun 2025 sebanyak 2,2 ton atau 2.200 kilogram untuk ditanam di lahan seluas 2 hektar,” kata Alice.

“Pihak ketiga sudah bekerja sesuai kontrak, memesan dan mendatangkan bibit dari Jawa,” tambahnya.

“Sekarang tinggal menunggu panen pada Januari 2026,” timpalnya.

Lebih lanjut Alice menyebutkan bahwa PPTK telah menyerahkan bibit umbi bawang merah kepada kelompok tani. Penyerahan ini juga memiliki berita acara resmi.

Sementara berkaitan dengan adanya isu bibit rusak, Alice mengakui sebagian kecil bibit mengalami kerusakan saat pengiriman akibat kesalahan pengemasan oleh pihak pemasok. Kendati demikian, hal itu tidak mempengaruhi keseluruhan bibit.

Kata Alice, bibit bawang merah adalah barang hidup sehingga proses pengemasan harus sesuai standar.

Pihak pemasok seharusnya menambahkan lubang dara pada kemasan bibit bawang yang akan dikirim.

Bibit yang rusak diklaim sebanyak 500 kilogram. Distanbun berkomitmen akan menganti nya.

Ia juga menegaskan, tidak ada satupun lahan atau kegiatan dalam program ini yang gagal total.

Distanbun bahkan telah menyiapkan satu hektar tambahan untuk penanaman bibit pengganti.

Semua kegiatan tersebut terdokumentasi dengan baik dan sesuai dengan alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025 sebesar kurang lebih Rp180 juta.

Alice pun mengimbau masyarakat dan media agar tidak mudah percaya terhadap pemberitaan yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.(MWW)

Komentar
Continue Reading
Advertisement
   
   
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *