Linggues begitu nama akun pelukis muda asal Kepulauan Yapen, Papua di media sosial Instagram.

Hanya ada satu kata untuk menggambarkan ketika pertama kali melihat karyanya pada 29 Desember 2020 di Kafe Kopi Djuang, di pusat Kota Jayapura. Takjub.

Timbul pertanyaan dalam hati. Apakah saya menemukan Picasso muda dengan gaya kubisme yang mengejutkan dunia seni dalam jiwa pemuda ini?

Apakah dia seperti pelukis muda berbakat dari Metropolitan, Alip Jon dengan ciri khas memiliki banyak warna cerah dengan objek besar?

Yang pasti karya Linggues memiliki makna interpretasi yang mendalam.

Serasa ingin menyelami Antropologi Budaya. Ilmu yang berfokus pada kebudayaan manusia atau cara hidup manusia dalam masyarakat. Antropologi budaya mengenai praktek-praktek sosial, bentuk ekspresif dan penggunaan bahasa.

Jika tertarik dengan karyanya dan ingin berkontribusi membeli karya tersebut silakan menghubungi Linggues via DM di Instagramnya.

Ia juga membuat karyanya di sepatu sneakers sehingga semakin keren dan memiliki nilai seni tinggi. Pace Linggues ko pemuda yang berbakat dan luar biasa. Ditunggu karyamu selalu. (*)