Connect with us

Tanah Papua

FJPI Papua akan Polisikan Pemelintir Karikatur Pilkada Damai

Published

on

JAYAPURA, Kabartanahpapua.com – Ketua Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI) Papua Yuliana Lantipo menegaskan gambar karikatur yang viral di media sosial (medsos) tidak terkait dengan kontestasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Provinsi Papua 2018. Sebelumnya, beredar karikatur Kapolda Papua bersama tiga pengurus FJPI mengacungkan dua jari berbentuk huruf “V”.

“Lambang dua jari berbentuk huruf “V” pada gambar itu berarti damai. Karena kami jurnalis di Papua ingin pilkada damai, terlebih dalam peliputan Pilkada Papua,” kata Yuliana dalam keterangan pers didampingi Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal di Media Center Polda Papua, Jayapura, Kamis (30/5/2018).

Yulan, panggilan akrab Yuliana mengungkapkan bahwa gambar karikatur tersebut sebenarnya dipersiapkan sebagai cinderamata dari FJPI Papua kepada Kapolda Papua Irjen Pol Boy Rafli Amar yang hadir sebagai narasumber pada diskusi bertajuk “Jurnalis Papua Meliput Pilkada Rawan Konflik di Papua” yang berlangsung di Cafe Humbold Entrop, Jayapura, Jumat (25/5/2018) pekan lalu.

“Tema yang kami hadirkan pada karikatur itu adalah bagaimana jurnalis dapat meliput pilkada di Papua. Tidak ada sedikitpun dalam diskusi itu kami membicarakan dukungan kepada salah satu pasangan calon yang ikut dalam Pilkada Gubernur Papua,” ujar Yulan.

Ia mengaku heran dengan beredarnya karikatur tersebut di medsos, lalu dikait-kaitkan dengan dukungan kepada salah satu paslon peserta Pilkada Papua. “Karikatur ini sebenarnya masih sebatas draf yang masih dibahas dalam grup terbatas FJPI,” ucap Yulan.

(Baca Juga: HMS Laporkan Pemilik Akun Facebook Saly Maskat ke Polda Papua)

“Kami siap melaporkan BG dan PAM ke pihak berwajib karena telah menyebarkan dan memelintir karikatur ini,” kata Yulan menambahkan.

Sementara itu, Kombes Pol AM Kamal menegaskan tudingan BG dan PAM menyertai karikatur ini melalui akun medsosnya sama sekali tidak benar karena institusi kepolisian harus netral dan Kapolda tidak berpihak pada salah satu paslon.

Pasca beredarnya karikatur ini, kata Kamal, pihaknya langsung membuat meme balasan yang menyampaikan bahwa gambar yang beredar bukan produk Polda Papua. “Postingan di akun facebook milik BG dan PAM adalah hoax yang menyebut Kapolda Papua ternyata tim sukses,” ujar Kamal.

Simpati untuk FJPI Papua disampaikan Pemred Bintang Papua, Fidelis Sergius. Menurutnya oknum yang memelintir karikatur milik FJPI ini adalah orang yang gagal paham. “Saya tertawa geli mengikut medsos yang memviralkan karikatur FJPI. Bahkan karikatur diplesetkan dan memaknai visualisasi karikatur dengan menuding Kapolda Papua sebagai tim sukses,” kata Fidelis.

Tapi, jurnalis senior di Papua ini justu memaknai pesan moral dalam karikatur ini, untuk mengajak semua pihak mendukung pilkada damai. “Makna sesungguhnya, sedang mengajak semua orang patuh pada aturan, guna mewujudkan pilkada damai di Papua,” kata Fidelis menjelaskan. (Ern)

Komentar