TIMIKA,KTP.com – Harga beras di sejumlah daerah terus mengalami kenaikan, di Kabupaten Mimika Provinsi Papua Tengah harga beras mengalami kenaikan dari Rp15 ribu menjadi Rp16 ribu perkilo.
Ahmad Ayudi,pedagang beras di Pasar Sentral-Timika, mengatakan beberapa jenis beras premium di pasar saat ini mengalami kenaikan,seperti beras premium jenis pandan dan beras Ikan Mas Sulawesi.
“Dua jenis beras ini memang tergolong mahal,beras Pandan Selawesi dan Ikan Mas Sulawesi sekarang perkilonya Rp16 ribu, sedangkan harga perkarungnya Rp780 ribu. Untuk beras merek lain harga perkilo itu masih Rp15 ribu”,Kata Admad Jumat (06/10/2023).
Di Pasar Sentral Timika harga beras Pandan Sulawesi dan beras Ikan Mas Sulawesi dijual dengan harga perkilo Rp16 ribu dari harga sebulumnya Rp15 ribu perkilogram
Sementara itu harga perkarung untuk ukuran 50 kg dijual dengan harga Rp780 ribu perkarung, sedangkan karung ukuran 25 kilogram dijual dengan harga Rp400 ribu, ukuran 20 kilogram dijual dengan harga Rp320 ribu dan ukuran 10 kilogram dijual dengan harga Rp160 ribu.
Sedangkan beras bermerek lain masih dijual dengan harga perkilonya Rp15 ribu seperti beras Merauke dijual perkilo dengan harga Rp15 perkilogram.
Sedangkan untuk ukuran karung 50 kilogram beras Merauke dijual Rp730 ribu perkarung, ukuran 20 kilogram dijual Rp300 ribu, ukuran 15 kilogram dijual dengan harga Rp225 ribu dan ukuran 10 kilogram dijual dengan harga Rp150 ribu perkarung.
“Kenaikan harga beras memang sangat berpengaruh sekali dengan pendapat kami,karena biasanya pembeli yang tadi membeli perkarung,sekarang kadang membelinya kiloan,adapun yang membeli karung ukuran 10 kilo”,jelas Ahmad.
Siska warga Kota Timika, mengatakan dengan naiknya harga beras di Timika berdampak pada bahan pokok lainnya.
“Dengan kenaikan harga beras di Timika juga berpengaruh pada bahan pokok lainnya oleh sebab itu warga berharap agar pemerintah serius menangani persoal kenaikan harga beras yang terus mengalami kenaikan harga,”kata Siska.(MAR)
