Connect with us

Tanah Papua

Warga Geram Adanya Bangkai Babi di Buang di Jalan Budi Utomo Ujung Mimika

Published

on

TIMIKA,KTP.com – Warga sekitaran Jalan Budi Utomo Ujung, Distrik Wania, Mimika, Papua Tengah geram dengan adanya bangkai babi yang ditemukan tergeletak di dua titik tempat pembuangan sampah (TPS).

Diketahui, kedua titik TPS itu berada di bilangan Jalan Budi Utomo ujung yang letaknya juga tidak berjauhan. Satu TPS berada di depan Perumahan Bintang Timur dan satu TPS lainnya berada di pertigaan lorong SMK Taruna Timika.

Pantauan media ini di lokasi, di TPS pertigaan SMK Taruna, ada satu ekor babi yang dibungkus karung namun sudah terbuka dan diletakkan di tepi jalan dekat tempat sampah tersebut.

Sedangkan, di TPS depan Perumahan Bintang Timur, ada 3 ekor bangkai babi. Dua diantaranya berada tepat di tempat sampah dan satu ekor berwarna hitam berada sekitar 10 meter dari tempat sampah.

Orang yang melintas di lokasi terlihat menggunakan tangan menutup hidung dan mulut untuk menghindari sengatan bau bangkai babi yang terhirup. Ada juga yang terlihat ngoceh saat melihat tergeletaknya bangkai babi itu.

Adam, seorang warga yang tinggal di dekat TPS mengaku tidak mengetahui siapa yang membuang bangkai babi di tempat itu.

(Baca Juga: Cegah Penyebaran Virus ASF, Wabup Mimika Ingatkan Peternak Jangan Buang Bangkai Babi di Sembarangan)

Bangkai babi tersebut kata Adam terlihat tergeletak sejak pagi. Ia juga menduga, bangkai babi itu sepertinya baru dibuang di waktu subuh.

“Dalam dua sampai tiga bulan terakhir ini sering ada bangkai babi yang dibuang di situ tapi tidak tahu siapa orang yang buang,” ungkap Adam, saat ditemui, Kamis (18/4/2024).

“Sebelumnya ada sampai lima ekor dibuang. Terakhir tiga ekor ini, ada yang tadi singgah di sini mereka bilang ada bab satu ekor dibuang saja (TPS pertama),” ujarnya menambahkan.

Sementara itu, sebelumnya Pemerintah Kabupaten Mimika melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan telah menghimbau agar masyarakat khususnya para peternak agar tidak membuang babi yang mati di sembarang tempat.

Apalagi, di tengah merebaknya virus African Swine Fever (ASF) alias Demam Babi Afrika di Kabupaten Mimika.

Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan juga bahkan telah menyediakan tempat penguburan babi yang jauh dari pusat kota dan menyediakan petugas untuk menjemput langsung di kandang apabila diketahui ada ternak babi yang mati. Namun, upaya itu tampaknya tidak dihiraukan oleh sejumlah oknum peternak babi di Kabupaten Mimika. Alhasil, bangkai babi masih dibuang di sembarang tempat.(MWW)

Komentar
Continue Reading
Advertisement
   
   
   
   
   
   
   
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *