Connect with us

Tanah Papua

Reses ke Distrik Agimuga, Anton Alom Sebut Ada 3 kebutuhan Utama Yang Harus Diselesaikan

Published

on

TIMIKA,KTP.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Mimika jalur pengangkatan, Anton Alom melakukan reses ke Distrik Agimuga pada Kamis 20 Maret 2025 lalu.

Dalam reses tersebut, Anton menyebutkan bahwa ada beberapa aspirasi masyarakat yang harus diperjuangkan. Namun, ada tiga yang dinilai paling penting.

Diantaranya adalah infrastruktur jalan, penerangan dan juga rumah layak huni.

Kata Anton, pembangunan jalan di Agimuga menuju ke arah pelabuhan saat ini harus segera diselesaikan agar dapat menjangkau pelabuhan.

“Kalau Distrik Agimuga itu tiga program utama yang paling mendasar, itu jalan aspal yang sedang dikerjakan harus sampai di pelabuhan,” kata Anton saat ditemui, Selasa 25 Maret 2025.

Yang kedua tentang penerangan, kata Anton masyarakat mengeluh karena meski di Distrik Agimuga pada tahun 2018 lalu telah dibangun infrastruktur penerangan namun tidak berfungsi sampai saat ini.

Mayoritas masyarakat di Distrik Agimuga kata Anton hidup dalam kegelapan. Bagi mereka yang mampu masih dapat menikmati listrik dengan mesin berdaya kecil.

“Ketiga, rumah layak huni. Kasihan mereka di sana memang rata-rata hidup di rumah kayu, rumah batu memang tidak ada. Rumah kayu ini pun bagi mereka itu sesuatu yang spesial bagi mereka,” ucap Anton.

Anton mengaku, akhir-akhir ini mendengar isu tentang daerah otonomi baru (DOB) di mana Distrik Agimuga menjadi salahsatu diantara beberapa wilayah di Mimika yang masuk dalam bidikan pemekaran.

Namun, untuk mewujudkan itu demografi menjadi salahsatu penunjangnya. Untuk mewujudkan itu perlu ada transmigrasi lokal dari kampung lain ke daerah tersebut.

Kendati demikian, masih butuh perjuangan cukup berat termasuk dalam menyediakan lahan serta rumah layak huni. Ini akan dia perjuangkan.

“Saya punya program itu, orang Agimuga wajib satu orang kembali, saya akan minta supaya orang Agimuga harus kembali tapi langkah awal yang sa harus lakukan itu wajib saya siapkan dulu rumah bagi mereka,” ujarnya.

“Dengan ada pemerintahan baru yang baru dilantik kemarin, saya harap supaya mereka bantu rumah sehat untuk masyarakat,” lanjutnya.

Anton mengaku akan memperjuangkan semua program-program tersebut demi memberikan kelayakan hidup bagi Orang Asli Papua (OAP) khususnya di wilayah Distrik Agimuga.

Sementara itu, beberapa keluhan lain seperti perbaikan pelabuhan, perumahan guru yang sudah tak layak, perbaikan gedung-gedung sekolah hingga jembatan penyeberangan ke lokasi kuburan juga akan diperjuangkan.(MWW)

Komentar
Continue Reading
Advertisement
   
   
   
   
   
   
   
   
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *