Published
11 bulan agoon
ILAGA,KTP.com – Ribuan umat kristiani melaksanakan ibadah Jumat Agung memperingati wafatnya Yesus Kristus di Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah, Jumat (29/3/2023).
Perayaaan jumat agung dilaksanakan di Gereja Kristen Injil (GKI) Eklesia di Ilaga, Kabupaten Puncak. Jumat (29/3/2024) pagi.
Penjabat (Pj) Bupati Puncak Ir. Darwin Tobing yang merupakan jemaat GKI Eklesia hadiri dalam ibadah perayaan Jumat Agung. Pada Ibadah ini dipimpin oleh Pdt Lea Rumayauw S.Si. Pembacaan pada ibadah ini diambil dalam Lukas 23 : 24-49 dengan tema “jalan derita bagi kebaikan manusia”.
Momen jumat agung ini kita di minta untuk mengikuti jalan derita Kristus. Mengampuni untuk membawa jalan kebaikan bagi kita semua.
Pdt Lea dalam khotbanya mengingatkan “jalan derita Yesus adalah jalan kebaikan bagi saudara, saya, dan bagi kita semua.karena Yesus selalu mengajarkan kita untuk mengampuni dan mengampuni lebih sungguh”.
Pj Bupati usai ibadah mengatakan,atas kuasa,kasih dan pertolongan tuhan situasi keamanan di Kabupaten Puncak hingga saat inu tetap aman.
Lanjut Bupati, keadaan yang aman ini dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya dengan keadaan ini masyarakat dapat merayakan jumat agung dengan semarak baik beribadah di gereja-gereja masing-masing
“Jemaat GKI Eklesia sangat banyak memenuhi ruangan gereja maupun di luar ruangan, dengan demikian menunjukan suka cita umat Kristiani juga menunjukan kondisi keamanan yang sangan mendukung” kata Pj Bupati Puncak dalam rilis yang diterima Kabartanahpapua.com, Jumat (29/3/2024).
Perayaan jumat agung juga dirayakan oleh umat Katolik di Ilaga, Gome, Mondidok, Wuloni melakukan prosesi jalan salib atau dikenal dengan Via Dolorosa yang dimulai dari Distik Gome kemudian jalan menuju ke Distrik Ilaga, tidak hanya itu prosesi jalan salib juga ini dilakukan mengelilingi Kota Ilaga dan berakhir di Gereja Katolik Santo Stefanus Kago.
Ibadah Jumat Agung Di salah satu Gereja GKI di Kabupaten Puncak
“sebagai Pj Bupati (Puncak) saya sangat bersyukur karena sebelumnya belum pernah dilakukan karena kondisi yang tidak mendukung, juga ibadah-ibadah dedominasi di gedung aula nagelar, kondisi ini sangat memberikan damai buat kita di Puncak”kata Pj Bupati.
Ia berpesan,Pemda Kabupaten Puncak berharap semua lapisan masyarakat untuk terus bersama-sama menciptakan kondisi yang aman ini dan terus berdoa kepada agar tuhan agar keadaan yang aman, keadaan yang nyaman di Puncak terus tercipta sehingga bukan hanya aktifitas pemerintahan tetapi juga aktifitas sosial masyarakat juga berjalan dengan aman dan damai.
Lanjut Pj Bupati,Pemda Kabupaten Puncak juga mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa bagi umat muslim di Puncak
“apapun status kita apapun kepercayaan, selulur lapisan masyarakan selalu menjaga kedamaian, keamanan bersama sama aparat TNI-Polri” Kata Pj Bupati Puncak.
Bertempat di Ilaga juga dilakukan prosesi Jalan salib yang di ikut oleh Paroki Gome, Stasi Kago, Stasi Wuloni, Stasi Mundidok.
usai prosesi jalan salib Pastor Deken Moni-Puncak ,Yanuarius Yance Yogi,Pr, mengatakan bahwa orang diluar Puncak memandang daerah Puncak adalah daerah konflik namun kenyaataan saat ini seluruh aktifitas masyarakat berjalan dangan aman dan damai.
“dari luar memandang kami daerah konflik, daerah peperangan, tempat pengungsi dimana-mana. Tetapi itu orang memandang kami dari luar tetapi saat kami sampai di Ilaga, aktifitas berjalan biasa-biasa saja. Kegiatan sekolah berjalan, pemerintahan jalan. Kegiatan geraja berjalan juga sisi lain drama (jalan salib) yang kami lakukan digagas oleh pastor, dewan paroki, panitia agar supaya kita menciptakan kedamaian di kabupaten ini kita menciptakan suasana kondusif, agar supaya semua kegiatan dan aktifitas berjalan terus”kata Pastor Yogi.
Lanjut Pastor Yogi“makna jalan salib itu juga akan meyegarkan iman kita akan Yesus Kristus dan percaya kepada Allah percaya kepada Kristus, dengan jalan salib ini akan menguatkan iman kita dalam penghayatan, dalam karya-karya, dalam karir-karir kita”.
Pastor Yogi mengajak seluruh masyarakat baik itu yang beragama katolik, protestan maupun islam untuk bersama sama menjaga kabupaten Puncak agar tetap aman dan damai seluruh aktivitas baik itu pemerintahan maupun aktivitas sosial masyarakat berjalan dengan aman dan damai.
Sementara Ketua Dewan Paroki, Demianus Wakerkwa, menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Puncak dan seluruh umat yang telah memberikan dukungan sehingga sehingga penyelenggaran kegiatan berjalan dengan lancar dan suksea.
“atas nama panitia sekaligus dewan paroki menyampaikan terima kasih kepada lima stasi yang berada di Kabupaten Puncak,terima kasih juga kepada pemerintah daerah,Bupati Punvaj dan beberapa ASN yang selalu menyumbangkan bantuan tenaga maupun finansial, memberikan kami semangat dan motivasi menjalankan kegiatan ini”kata Demianus.(MAR/MWW)
Tim Pesparawi Kabupaten Puncak Kategori Musik Etnik Remaja dan Anak Mantapkan Gerakan, MGN Fokus Konser Tengkatkan Percaya Diri
Kabupaten Puncak Raih Nilai Tertinggi pada Lima Kategori Pada Pesparawi ke 14 Kerom
Hadiri Gerbang Natal, Nenu Tabuni Inginkan Kedamaian di Kabupaten Puncak
Pj Bupati dan Sekda Puncak salurkan hak suara,Hanya Distrik Beoga yang ditunda Pemilukada
Coblos di Ilaga Cagub Papua Tengah Willem Wandik yakin menang Pilkada Papua Tengah
Tiba di Jayapura, Kontingen pesparawi Kabupaten Puncak Langsung Matangkan Persiapan