Connect with us

Tanah Papua

Pangdam XVII/ Cenderawasih Tegaskan Operasi Penegakan Hukum Dilaksanakan Jika Negosiasi Pembebasan Pilot Gagal

Published

on

TIMIKA,KTP.com – Panglima Kodam (Pangdam) XVII/ Cenderawasih Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa, menegaskan bahwa operasi penegakan hukum menjadi langkah selanjutnya dalam upaya pembebasan pilot pesawat Susi Air, Philips Max Marthin disandera oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya di Distrik Paro Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Tengah pada 7 Februari 2023 lalu jika pendekatan dialog yang sedang dilakukan saat ini tidak membuahkan hasil.

“Sampai dengan saat ini upaya yang dilakukan, masih dilakukan pendekatan dialog yang dilakukan oleh tokoh agama, tokoh masyarakat dan pemerintah daerah kabupaten Nduga”kata Mayjen Saleh, saat menggelar konferensi pers di Mako Lanud Yohanis Kapiyau-Timika, Kamis (16/2/2023)

Namun,kata Pangdam jika pendekatan dialog yang dilakukan tersebut gagal maka langka tegas berupa penegakan hukum secara terukur, terpilih dan terarah akan dilakukan oleh aparat TNI-POLRI dalam upaya membebaskan pilot yang merupakan warga negara Selandia Baru tersebut dari KKB.

“Kami dari aparat punya standar operasi yang harus kita jalankan dalam upaya penegakan hukum agar persolan ini tidak berlarut ada batas waktunya,”kata Pangdam.

Dirinya juga telah menyiapkan prajurit TNI-POLRI terpilih dan terseleksi untuk melakukan langkah penindakan hukum kepada kelompok tersebut.

Pangdam XVII/ Cenderawasih Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa, memberikan keterangan pers di Mako Lanud Yohanis Kapiyau-Timika.Foto : Marsel Balawanga/Kabartanahpapua.com

Para prajurit yang diterjunkan tersebut juga telah dibekali dan diberikan arahan terkait dengan hal hal yang harus dilakukan dan yang tidak boleh dilakukan.

Pangdam juga telah menunjuk Danrem 172/ PWY Brigjen TNI J.O Sembiring sebagai Komandan Komando Pelaksana Operasi (Dankolakops) bersinergi dengan Satgas Operasi Damai Cartenz yang dipimpin Kombes Pol Faizal Ramadhani dalam operasi penegakan hukum,

” Secara teknis dan taktik sudah dipersiapkan,”kata Pangdam.

Pihaknya juga terus melakukan komunikasi dan koordinasi dengan pihak kedutaan Selandia Baru terkait upaya penegakan hukum yang akan diambil. Tentunya dalam upaya penegakan hukum penyelamatan nyawa dari pilot menjadi prioritas utama.

“Dalam rangka penegakan hukum ini juga kami melakukan kordinasi dan komunikasi dengan staf kedutaan dari New Zealand.Sampai saat ini komunikasi berjalan baik dan beliau Wakil Duta Besar New Zealand sangat mendukung apa yang dilakukan oleh TNI Polri dalam upaya penegakan hukum ini, kata Pangdam.(MSC)

Komentar