Connect with us

Tanah Papua

Pacu Kehadiran ASN di tempat Tugas,Pj Bupati Puncak Terapkan Absensi Manual Setiap Apel

Published

on

ILAGA,KTP.com – Penjabat (Pj) Bupati Puncak, Ir,Darwin Tobing, mulai melakukan langkah disiplin bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Puncak.

Salah satunya adalah dengan menerapkan absensi manual setiap apel bersama ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Puncak.

Demikian hal yang terlihat saat memimpin apel gabungan awal Bulan,ASN dan TNI-Polri, di Halaman Kantar Bupati

Dalam sambutannya saat memimpin apel pagi Senin (6/10/2023) Pj Bupati Puncak Darwin Tobing menyampaikan kehadiran ASN sangat diharapkan berada di Kabupaten Puncak,karena dari evaluasinya ternyata masih banyak ASN berada diluar tempat tugas.

“Tujuan absensi saat apel,n agar kita mengontrol ASN kita di kabupaten puncak, memenuhi tujuan dari tugas dan tanggung jawab sebagai ASN di Kabupaten Puncak, Ini penting dan harus dilaksanakan rutin setiap hari senin,” kata Pj Bupati Puncak.

Lanjut Pj Bupati “ASN Puncak lebih banyak di luar daerah memang dengan alasan keamanan, tapi saya selaku Penjabat Bupati Berharap kita ASN harus menunjukan kita ada di tengah masyarakat,”

Mantan Kepala Bappeda Kabupaten Puncak itu mengatakan Kabupaten Puncak diibaratkan seperti rumah,jika ditinggal kosong,maka sudah pasti akan dipenuhi sarang lebah, penuh dengan debu dan juga banyaknya cerita gaib.

“Sama juga dengan Kabupaten puncak jika aparaturnya tidak ada di tempat tugas, maka jadi ibarat seperti kota hantu. Jadi saya harapkan semua ASN ada di tempat tugas,karena dengan adanya ASN di tempat tugas di harapkan menghidupkan kembali kota Ilaga dan tidak akan ada lagi kesan kota hantu,”kata Pj Bupati Puncak.

Setelah melaksanakan apel rutin,PJ Bupati langsung memimpin rapat dengan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID),di ruang Rapat Bupati Puncak.

(Baca Juga: Pj Bupati Puncak Ajak Suluruh Masyarakat Bersatu Membangun Kabupaten Puncak)

Selain diikuti oleh TPID Pemda Puncak mengundang Pimpinan BUMD Puncak yaitu dari Pihak Aviasi Penerbangan dan BUMD Grosir.

Menanggapi Demonstrasi damai pada Jumat 3 November,pekan lalu,dari warga Puncak, di halaman kantor bupati puncak,dirinya berharap agar harga-harga yang meningkat khususnya di pasar Ilaga, Kabupaten Puncak bisa dinormlakan.

“Rapat dengan tim pegendali inflasi daerah ini, untuk mencari solusi terhadap keadaaan inflasi yang sudah dirasakan masyarakat di Puncak, baik harga tiket pesawat yang meninggi dan juga harga barang,”tuturnya.

“Penigkatan harga-harga yang di pasar Ilaga begitu juga harga tiket di Ilaga, perlu diketahui di Kabupatenn Puncak segala angkutan hanya di lakukan dengan pesawat”tambahnya.

Dengan hal tersebut dengan adanya rapat ini, diharapkan dengan langka-langka kedepan BUMD yang di miliki Kabupaten Puncak seperti Aviasi penerbangan untuk bisa menekan harga tiket dibawa harga pasar.

Grosir dapat menjual di bawa harga pasar dan juga memastikan stok barang di Ilaga, Sinak dan Beoga selalu tersedia untuk dapat membantu masyarakat terkait peningkatan harga-harga barang di Kabupaten Puncak.

“Harga tiket saat ini 1,8 Juta untuk Pesawat Pemda Puncak, diluar itu memang sudah ada yang mencapai 2,5juta bahkan sampai 3juta” kata Pj Bupati Puncak saat ditanyai di Ruang Bupati Puncak.

Dengan Adanya Peningkatan tarif penerbangan di wilayah Kab. Puncak inilah yang menjadi salah satu pemicu naiknya harga-harga barang saat ini di Puncak.(Diskominfo Puncak)

Komentar