Connect with us

Tanah Papua

Kasus Curanmor Meningkat, Kapolda Imbau Warga Tingkatkan Kewaspadaan

Published

on

Jayapura, Kabartanahpapua.com – Kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di Provinsi Papua pada 2017 mengalami peningkatan 17,6 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Kapolda Papua, Irjen Pol Boy Rafli Amar mengatakan kasus curanmor pada 2017 sebanyak 2.088 kasus, sementara tahun sebelumnya 1.776 kasus.

“Kasus curanmor di Papua pada 2017 mengalami peningkatan sebesar 17,6 persen,” kata Boy Rafli pada pemaparan Refleksi Akhir di Aula Rupatama, Mapolda Papua di Jayapura, Kamis (28/12/2017).

Menurut Boy Rafli, jumlah kasus curanmor yang berhasil diselesaikan jajarannya pada tahun 2017 sebanyak 550 kasus. Jumlah ini meningkat dibanding tahun sebelumnya yang hanya menyelesaikan 435 kasus.

Peningkatan jumlah kasus curanmor yang jauh lebih tinggi dibanding kenaikan produktivitas mengungkap kasus sehingga masih ada 1.538 kasus tidak selesai pada 2017 dan tahun sebelumnya sebanyak 1.341 kasus.

“Pengungkapan kasus curanmor mengalami peningkatan pada 2017 yakni sebesar 26,34 persen, dibandingkan 2016 hanya 24,5 persen,” kata Boy Rafli.

Dia menjelaskan kasus pencurian dengan pemberatan (curat) dan kasus pencurian dengan kekerasan (curas) sepanjang 2017 juga mengalami peningkatan di Papua.

Kejahatan curat pada 2016 ada 629 kasus dan meningkat 34 kasus pada 2017. Sementara untuk kasus curas pada 2017 ada 405 kasus dan bertambah 19 kasus dibanding tahun sebelumnya.

“kejahatan curat maupun curanmor lebih bersifat masif dan cenderung meningkat dari waktu ke waktu dan tidak mengenal strata atau sasaran. Ini akibat perkembangan sosial, dimana masyarakat dihadapkan pada permasalahan sosial meliputi pengangguran, kemiskinan maupun problem sosial lainnya,” kata mantan Kadiv Humas Mabes Polri ini.

Peningkatan jumlah kasus curanmor di wilayah hukum Polda Papua, kata Boy Rafli menjadi atensi bagi jajarannya untuk bekerja lebih keras. Selain itu, dia juga berharap agar masyarakat mendukung kepolisian dengan meningkatkan kewaspadaan.

“Kasus ini menjadi atensi kami dan kami pun mengharapkan agar masyarakat juga mendukung kami dengan cara kendaraan yang dimiliki harus lebih safety dengan memasang kunci ganda pada kendaraan,” pungkas Boy Rafli. (Mas)

Komentar