Connect with us

Tanah Papua

Kapolda Papua Sebut Penegakan Hukum dalam Upaya Pembebasan Pilot Susi Air Dilakukan Secara Teliti dan Tepat Sasaran

Published

on

TIMIKA,KTP.com – Kepala Kepolisian Daerah Papua, Irjen Pol Mathius D Fakhiri, mengatakan bahwa upaya pembebasan terhadap pilot Susi Air ,Philips Max Marthin disandera oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya di Distrik Paro Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Tengah pada 7 Februari 2023 akan dilakukan secara teliti dan tepat sasaran.Hal ini disampaikannya kepada wartawan di Timika,Kamis (23/2/2023).

“Kerja keras dari semua aparat TNI-Polri dilapangan, masih berusaha mendekati ke sasaran. Kami minta doa dan dukungan,”Kata Kapolda

Saat ini pihaknya masih mengedepankan upaya negosiasi yang dilakukan oleh tokoh masyarakat dan pemerintah daerah setempat dengan kelompok tersebut.

“Aparat TNI-Polri tidak akan berlama lama menunggu itu karena kita melihat kondisi daripada pilot Susi Air yang sedang dibawa,”kata Kapolda

Langkah langkah penegakan hukum telah disiapkan secara serius.Dalam upaya pembebasan pilot, kemanusiaan dan keselamatan menjadi hal yang sangat prioritas.

Aparat TNI-Polri dalam mengambil langkah penegakan hukum juga tentunya akan bertindak secara hati hati, teliti dan tepat sasaran.

Sehingga tindak yang diambil tersebut tidak dipakai oleh kelompok yang selama ini bersebrangan untuk menggulirkan isu ppelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM)

” Dalam penindakan yang dilakukan oleh Satgas Damai Cartenz dengan didukung oleh TNI, ini kita akan lakukan secara teliti dan tepat sasaran, kata Kapolda.

(Baca Juga: Polri Mencatat 65 Aksi Kejahatan yang dilakukan KKB Pimpinan Egianus Kogoya)

Kapolda mengatakan bahwa kelompok Egianus Kogoya pernah menyampaikan tuntutan untuk mengganti pilot yang disandra tersebut dengan tebusan berupa senjata api dan uang.

“Memang pernah dia menyampaikan tuntutan untuk bisa mengganti senjata kemudian uang. Tetapi kami kan tau psikis kelompok ini yang juga berafiliasi dengan kelompok politik yang mau memanfaatkan semua isu ini untuk isu politik,”kata Kapolda

Ia menegaskan bahwa pihaknya juga terus memantau pergerakan Egianus Kogoya dan kelompoknya. Pengawasan secara ketat juga telah dilakukan terhadap KKB.

Saat ini aparat TNI-Polri telah ditempatkan di Distrik Paro,Mugi, Mapenduma dan Kota Kenyam untuk melakukan pengamanan dan pengawasan terhadap KKB di wilayah tersebut.

“Karena itu kami sudah minta kemarin di pak Bupati diawal bahwa masyarakat ditangani dengan baik sehingga dampak penindakan ini tidak kepada masyarakat yang mungkin tidak dari kelompok itu”kata Kapolda.

Kapolda mengatakan bahwa dirinya akan segera berangkat ke suatu kota untuk bergabung dengan Satuan Tugas (Satgas) yang ada disana dalam rangka mempersiapkan langkah langkah penegakan hukum.

“Saya setelah ini akan kesana bergabung dengan Satgas disana, kita lihat langkah langkah penanganan di wilayah itu karena setiap lokasi kita mempersiapkan secara cermat.Sekali lagi kecermatan dari TNI-Polri ini sehingga tidak ada ekses lain, ekses lain ini suka dimanfaatkan kelompok ini yang berafiliasi dengan politik untuk membuat seolah ola kami aparat TNI-Polri melakukan hal hal yang melanggar HAM di tanah Papua,”kata Kapolda.(MSC)

Komentar