ILAGA,KTP.com – Kondisi keamanan di Kabupaten Puncak,Provinsi Papua Tengah tidak begitu kondusif,namun tidak menyurutkan tekad dari Pemerintah Kabupaten Puncak, TNI-Polri dan masyarakat untuk melaksanakan upacara pengibaran Bendera Merah Putih,dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemeredekaan RI ke-78 Tahun.
Pelaksanaan Upacara tetap dilaksanakan di lapangan terbuka di Lapangan Trikora Ilaga,Ibu Kota Kabupaten Puncak,Kamis,(17/8/2023)
Bertindak sebagai Inspektur upacara adalah Bupati Puncak Willem Wandik, sementara Tim Pengibar Bendera dari SMU Negeri 1 Ilaga.
Pembawa baki bendera Merah Putih adalah Teperince Alom,serta pengibar bendera Simson Tabuni,Jecson Wonda, DG Alfredi Wonda.Bertindak sebagai komandan upacara adalah seorang perwira Polri dari Polres Puncak.
Upacara kali ini sangat spesial bagi Bupati Puncak Willem Wandik,karena upacara ini adalah yang terakhir karena sebulan lagi,dirinya akan meletakan jabatan sebagai Bupati Puncak, tepatnya 24 September,mendatang.Bupati Willem Wandik telah memimpin Kabupaten Puncak selama dua periode sejak 2013 lalu,
Upacara kali ini berbeda dari upacara-upacara sebelumnya, karena Forkompinda yang hadir dalam upacara tersebut mengenakan pakian adat dari masing-masing daerah, hal ini menunjukan kebersamaan,kebhinekaan merupakan modal utama dalam membangun Puncak.
Untuk diketahui, setelah upacara selesai, sempat juga terjadi kontak tembak antara anggota TNI-Polri dan KKB hingga berita ini diturungkan,belum diketahui berapa bangunan rumah yang terbakar, namun informasi sementara ada bangunan rumah yang dibakar, tepatnya di dekat lokasi kompleks SMU Negeri 1 Ilaga.Belum diketahui apakah ada korban jiwa atau luka-luka dari kedua belah pihak.
Bupati Puncak Willem Wandik, usai upacara mengatakan meski ada kelompok yang ingin menggalkan perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-78 di Kabupaten Puncak, namun karena tekad dan kerja sama,komunikasi yang baik antara Pemerintah,TNI-Polri dan masyarakat,akhirnya perayaan HUT yang merupakan hari bersejarah bagi bangsa Indonesia, tetap dilaksanakan dengan penuh hikmat di lapangan terbuka di Ilaga.
“Karena negara ini telah hadir memberikan kehidupan yang baik kepada kita semua.

Bupati Puncak Willem Wandik,Kapolres Puncak, Dandim 1717 Puncak, dan Ketua PKK Puncak, Elpina Kogoya, Sekda Puncak Ir,Darwin Tobing,saat foto bersama usai upacara bendera, dalam rangka HUT ke 78 RI di Lapangan Trikora,Ilaga, Kamis,17 agustus 2023.
Walaupun ada gangguan keamanan yang luar biasa disini namun Kabupaten Puncak masih menghargai negara ini,soal gangguan keamaan itu hal biasa, tidak bisa menggalkan tekad kami menggelar upacara dalam rangka memperingati hari kemerdekaan bangsa Indonesia”kata Willem.
Bupati Willem mengatakan hari kemerdekaan, memiliki makna bagi dirinya dan bagi siapapun yang ada di Kabupaten Puncak.menurutnya negara nenjadi berkat, negara hadir merubah dan memajukan berbagai aspek kehidupan masyarakat di Puncak sehingga sebagai warga negara patut menghormati dan menghargai hari bersejarah ini dengan melaksanakan upacara memperingati HUT ke 79 kemerdekaan RI.
Bupati mengatakan makna HUT Kemerdekaan RI ke-78,dengan tema terus melaju,untuk Indonesia maju, khusus Untuk Kabupaten Puncak, dirinya mengajak masyarakat Puncak, agar bersama-sama mengisi kemerdekaan, dengan pembangunan disegala aspek kehidupan masyarakat di Puncak.
“zaman terus berubah,saat ini adalah jaman teknologi, sehingga kita tidak bisa hanya tinggal begitu saja dengan kondisi seperti saat ini, tidak bisa hanya urus perang saja, hanya bakar-membakar gedung, kontak senjata, masyarakat Kabupaten Puncak harus berubah,mengisi pembangunan dengan maju dalam pendidikan,infratruktur,kesehatan,ekonomi,itu baru bisa ada perubahan dalam kehidupan di Kabupaten ini. Kita tidak bisa hanya stagnan saja, harus ada perubahan disegala aspek,pendidikan,kesehatan,infrastruktur,bahkan bagaimana kita menyiapkan diri,menerima kehadiran negara ini dengan sungguh-sungguh, sehingga program-rpogram nasional,bisa hadir di Puncak, maka Kabupaten Puncak,akan berubah dari tidak ada menjadi ada,”kata Bupati Willem.
Lanjut Bupati Willem“solusi untuk maju adalah kita harus tingggalan dan hilangkah persoalan hambatan sosial,seperti palang-memalang,perang,dan lainnya, maka kami akan maju ke depan,ke arah yang lebih baik lagi,”.
Mewakili pemuda di Kabupaten Puncak, Ketua KNPI Kabupaten Puncak, Nopi Tabuni, juga berharap dengan momentum 17 Agustus ini, menjadi makna bagi pemuda-pemudi di Kabupaten Puncak, untuk mengisi kemerdekaan dengan rajin belajar,mengejar ilmu,mengejar pendidikan yang setinggi-tingginya, karena dengan pendidikanlah mampu mengubah daerah Kabupaten Puncak, ke arah yang lebih baik lagi.
“ya,dengan moment peringatan HUT RI ke-78 kali ini, saya harapkan pendidikan di Kabupaten Puncak harus lebih maju, kita harus ajak anak-anak kita saat ini, harus sekolah,harus mereka berpendidikan yang baik, karena pendidikalah merupakan jendela untuk menuju kemajuan suatu daerah,”kata Nopi
Kapolres Puncak Kompol I Nyoman Punia, mengkui jika ada ganggunan keamanan, meski begitu masyarakat tidak terprovokasi dan tetap hadir dalam perayaan upacara Hut kemerdekaan RI dengan lancar.
“Meski ada gangguan tapi perayaan HUT 17 agustus berjalan dengan baik, bahkan sejak pekan lalu, ada banyak kegiatan dan lomba,ini bukti masyarakat ingin agar perayaan HUT kemerdekaan bisa berjalan dengan gembira,dan dengan Upacara ini juga membuktikan bahwa kerja sama kita cukup baik disini,”kata Nyoman.
Senada dengan Kapolres,Dandim 1717 Puncak Letkol Inf Jonathan Nidio.A., juga menyampaikan kegembiraanya, meski kondisi ada ganguan keamanan, namun bendera Merah Putih tetap berkibar di Kabupaten Puncak, pada perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-78,menunjukan bahwa kerja sama dan tekad yang baik antara Polri dan TNI,pemerintah,masyarakat yang terjalin dengan baik, mampu memperingati perayaan HUT Kemedekaan RI ke 78 di kabupaten yang terkenal rawan ini, bisa berjalan dengan baik dan lancar.(Humas Kominfo Puncak)