Connect with us

Tanah Papua

436 Tenaga Honorer K2 Lolos Seleksi CPNS Kabupaten Puncak

Published

on

ILAGA,KTP.com – Sebanyak 436 tenaga honorer Kategori 2 (K2) dinyatakan lolos seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkup Pemerintah Kabupaten Puncak setelah menanti sejak tahun 2020 lalu di masa kepemimpinan Penjabat (Pj) Bupati Puncak, Ir. Darwin Tobing, MM.

Dalam pengumuman yang diumumkan pada Kamis, 21 Maret 2023 tersebut, sebanyak 62 persen dari 436 orang CPNS tersebut merupakan putera puteri Orang Asli Papua (OAP).

Pengumuman tersebut sontak menjadi perhatian dan tentunya membawa kabar gembira bagi para pencari kerja di Kabupaten Puncak tersebut. Terlihat dari antusias para pencari kerja yang berbondong-bondong datang untuk sekedar mengecek namanya.

Pj Bupati Puncak Ir. Darwin Tobing dalam keterangan tertulis yang diterima media ini, Jumat (22/3/2024) menjalaskan, hal ini merupakan anugrah bagi para pencari kerja.

Darwin mengatakan, khusus untuk Kabupaten Puncak, dalam perjalananya yang mendaftar K-2 sebanyak 1300. Namun, dalam perjalanan seleksi berkas dan dokumen, banyak yang gugur karena tidak dapat memenuhi syarat-syarat ketentuan dokumen yang berlaku.

“Mengapa sampai kami baru umumkan hari ini, itu karena banyak kendala, proses pemberkasan yang begitu lama yang dokumen yang bermasalah dari para pencaker, ada yang lupa taru ijazahnya dimana, belum lagi verifikasi di BKD yang lama, belum lagi Verifitasi dan evaluasi lagi di BKN regional IX,yang lama,”ungkapnya.

“Akhirnya Desember 2022 sudah selesai berkasnya, sayannya ketika pihak BKD Puncak hendak mengantar ke Kemempan RB, terkendala lagi dengan surat pengatar dari Mantan Bupati, mungkin karena kesibukannya,sehingga belum ada pengantar, sehingga saat saya dilantik, dan Kepala BKD menghadap ke saya, maka saya langsung tanda tangan pengantar ke Kemempan RB,” tambahnya.

Mantan Kepala Bappeda Kabupaten Puncak itu melanjutkan, setelah ada pengantar darinya, maka SK dari Kemempan RB keluar tepatnya 23 Desember 2023, kemudian dirinya berkonsultasi dengan pihak keamanan, sebab bertepatan dengan pesta demokrasi 2024.

“Kita sepakat, pengumuman K2 akan dilaksankaan setelah pemilu legislatif dan Presiden, ya,puji Tuhan hari ini bisa diumumkan,” ucap Darwin.

Penjabat Bupati Puncak,Ir.Darwin Tobing,MM di dampingi Pj Sekda Kabupaten Puncak, Zainuddin Rachman, saat berikan arahan kepada Tenaga Honorer Kategori dua yang lolos Seleksi CPNS di halaman Kantor Bupati Kabupaten Puncak,Papua Tengah.

Darwin melanjutkan, perlu diketahui juga oleh para pencari kerja dan masyarakat Kabupaten Puncak, bahwa jika Pemerintah Kabupaten Puncak tidak mampu menyelesaikan formasi Honorer K-2 tahun 2024 ini, maka formasi umum yang akan dibuka oleh Pemerintah Pusat tahun 2024 kemungkinan belum dapat dilaksankanan.

“Nantinya ada formasi umum tahun 2024 ini berjumlah 541,terdiri dari Guru PPPk sebanyak 22 orang, CPNS kesehatan 98 orang, PPPK kesehatan 46 orang, tenaga teknis CPNS sebanyak 291 orang dan cpns PPPK 84 orang dengan syarat umum ijazah juga SMA, jadi yang belum tembus di K2, masih ada juga kesempatan, siapkan berkas kalian, sehingga jika dihitung-hitung dengan tambahan formasi K-2 dan umum, nantinya ada tambahan sekitar 1000 PNS di Kabupaten Puncak,” papar Darwin.

Sementara itu,Kepala Badan kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKSDM) Kabupaten Puncak, Kaswadi, S.Pd menjelaskan, Formasi K2 atau honorer Kabupaten Puncak, harusnya sejak tahun 2021 sudah diumumkan, namun terkendala beberapa hal.

“Awalnya kami sudah siap dengan data-data nama-nama pacaker yang memenuhi syarat di K-2 sejak 2021 lalu,namun ketika kita minta pengantar dari Mantan Bupati, untuk disampaikan ke Mempan RB,tidak kunjung ditandatangi oleh mantan Bupati, sehingga membuat kami agak lama dalam pengumuman,” terangnya.

“Kemudian saat PJ Bupati dilantik 2023 lalu, kami kembali lagi mencoba konsultasi dengan bapak PJ Bupati, akhirnya beliau tandatangan pengantar lalu kami bisa bawah Ke kementerian RB, kita memiliki quota 500, tetapi ketika kita seleksi berkas dari masing-masing pencaker tersebut hanya memenuhi syarat hanya 436 formasi, 342 itu formasi CPNS dan 94 formasi P3K dari kedua formasi ini nanti mereka akan mengikuti seleksi lebih lanjut dengan tes CAP yang nantinya juga akan dilaksanaan di Kabupaten Puncak,” jelas Kaswadi.

Kaswadi berharap, para pencari kerja yang namanya belum terakomodir saat ini agar bersabar dan menunggu formasi umum 2024 dengan jumlah 541 formasi.

“Jika ada yang namanya tidak keluar di formasi K-2, kami mohon maaf,karena ini bukan karena kami yang sengaja tidak memasukan nama, namun itu karena aturan kepegawaian yang berlaku di negara ini yang membatasi,” tukasnya.

Lanjut Kaswadi, bagi mereka yang nama-nama sudah tembus di formasi K-2 tersebut diharapkan agar terus mengikuti informasi dari BKSDM Puncak,terutama informasi tentang tes Komptensi dasar dengan CAT (computer assisted test) yang akan dilaksanakan juga di Kabupaten Puncak setelah pihak BKSDM Puncak akan konsultasi dengan BKN regional wilayah IX Jayapura.(MWW/DISKOMINFO PUNCAK)

Komentar
Continue Reading
Advertisement
   
   
   
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *